Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Pegang Tiket, Jakmania Tertahan di Luar GBK

Kompas.com - 09/12/2018, 13:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan hingga ribuan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, tertahan di luar komplek Gelora Bung Karno karena tidak mempunyai tiket laga Persija vs Mitra Kukar, Minggu (9/12/2018).

Akibatnya, para suporter menyemut di pintu-pintu masuk, salah satunya di Pintu 10 GBK yang berada di Jalan Gerbang Pemuda.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para suporter yang tak memegang tiket tampak memenuhi bahu jalan dan menyebabkan arus lalu lintas macet.

Selain meluber ke jalan, para suporter juga tampak duduk-duduk di atas trotoar sehingga mempersempit area pejalan kaki.

Sementara itu, antrean pemegang tiket yang hendak masuk ke kompleks GBK juga sudah mulai mengular hingga belasan meter.

Baca juga: Jalan Gerbang Pemuda Padat Jelang Laga Persija Vs Mitra Kukar

Para suporter bisa memasuki GBK lewat Pintu 10 melalui dua buah pintu masuk yang masing-masing mempunyai tiga jalur.

Semakin sore, semakin banyak pula para suporter yang datang ke GBK. Selain menggunakan sepeda motor, mereka juga datang berombongan menggunakan puluhan unit bus.

Diketahui, hanya pemegang tiket pertandigan yang diperbolehkan memasuki kawasan Gelora Bung Karno.

"Yang punya tiket bisa dipasang dulu tiketnya. Maaf, yang enggak punya tiket enggak bisa masuk," kata salah seorang petugas keamanan.

Sore ini, Persija akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam laga pamungkas Liga 1 Indonesia musim 2018.

Baca juga: Jakmania Mulai Ramaikan GBK Jelang Persija vs Mitra Kukar

Bila menang, Persija dipastikan meraih gelar juara setelah terakhir kali meraih prestasi tersebut pada 2001 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com