Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan Air Jadi Arena Bermain Anak-anak di Pasar Buncit

Kompas.com - 10/12/2018, 19:30 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Air yang menggenangi Jalan Pasar Buncit, Jalan Kemang Utara IX, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018), dimanfaatkan sejumlah anak untuk bermain.

Mereka berenang di genangan air tersebut layaknya di kolam renang. Ada pula yang bermain bola di tengah genangan.

Meskipun tubuhnya mulai menggigil, anak-anak itu tak menghiraukannya. Mereka tetap bermain gembira.

"Tala, sini lempar bolanya ke aku cepat," ucap Rizki, siswa kelas 1 SD sambil menangkap bola dari Tala di tengah banjir.

Tala mengaku senang apabila hujan deras mengguyur lingkungan rumahnya. Sebab, ia bisa bermain bersama teman-teman di genangan.

"Aku suka kalau hujan, aku bisa berenang sama teman-teman yang lainnya," ucap Tala sambil berenang di air bewarna cokelat tersebut.

Baca juga: Genangan di Depan RSUD Tebet Surut

Ia seolah tak peduli akan panggilan dari ibunya. Tala tetap berenang meskipun sang ibu mengingatkan bahwa air yang menggenang itu kotor.

"Pulang Tala, jorok itu airnya, nanti kamu sakit," ucap seorang wanita yang disebut "mama" oleh Tala.

"Sebentar lagi ma, lagi seru nih, setengah jam lagi ya," kata Tala kepada mamanya.

Teman Tala, Rizki, mengaku tak takut sakit karena mandi hujan dan berenang lama-lama di genangan air.

Meskipun tangannya sudah berkerut karena kedinginan, bocah tujuh tahun itu tetap bergembira.

"Enggak sakit kok, kan habis ini langsung mandi, bilas di rumah, berenang gratis, seru kak," ucap Rizki.

Baca juga: Sempitnya Saluran Air Jadi Penyebab Genangan di Jakarta Barat

Ia pun selalu menunggu momen banjir yang kerap terjadi di permukiman rumahnya.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta, Senin (10/12/2018) siang, menyebabkan Jalan Pasar Buncit, Kemang Utara IX, Jakarta Selatan, digenangi air. 

Pada pukul 16.15 WIB, genangan mulai surut. Tinggi genangan tinggal sebetis orang dewasa dari sebelumnya sepinggang orang dewasa.

Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil pun mulai melintasi wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com