Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2018, 13:23 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Mobil Mini Cooper yang ditawarkan dengan harga Rp 12.000 pada gelaran Serbu Seru Bukalapak di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada Rabu (12/12/2018), didapatkan oleh Dedi Haryadi (36), seorang pengemudi ojek online di Jakarta.

Dedi terbilang beruntung karena terpilih untuk memboyong mobil seharga lebih dari Rp 700 juta itu hanya dengan Rp 12.000.

Berikut ini empat fakta di balik keberuntungan Dedi mendapatkan mobil gaya klasik modern tersebut dari Harbolnas 2018.

1. Iseng

Dedi mengaku iseng  mengikuti pembelian mobil Mini Cooper di Bukalapak. Ia sudah pernah mengikuti program sejenis beberapa kali sebelumnya, namun tidak pernah mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Awalnya saya mau klik handphone, tapi handphone enggak pernah dapat. Kali-kali mobil dapat. Saya klik yang mobil, yang intinya iseng enggak berharap besar," ujar Dedi.

Ia pun mencoba peruntungan ini dengan tidak berharap apa pun, karena peminat di luar dirinya yang pasti sangat banyak.

2. Saldo sisa Rp 14.000

Dedi memutuskan untuk mencoba membeli Mini Cooper di Bukalapak pada Rabu (12/12/2018), karena sisa saldo Bukalapak-nya yang masih mencukupi untuk membelinya.

Ketika itu, Dedi memiliki Rp 14.000 sisa saldo di akunnya dan ia ingin menggunakannya untuk membeli barang yang bisa menunjang pekerjaannya.

Setelah ia memilih untuk membeli mobil tersebut, kemudian secara otomatis saldonya berkurang dan tersisa Rp 2.000.

Baca juga: Cerita Pengemudi Ojek Online yang Dapat Mini Cooper Rp 12.000 Saat Harbolnas

3. Terbangun dini hari

Dini hari keesokan harinya, Kamis (13/12/2018), Dedi terbangun karena terpikirkan anaknya yang tinggal di Ciamis sedang sakit. Kemudian, ia memutuskan untuk membuka YouTube untuk menonton video.

Saat itu ia tertarik untuk membuka iklan pemenang Harbolnas Bukalapak yang ada di YouTube, dan ia menemukan namanya tertulis memenangkan sebuah Mini Cooper.

Seorang pengemudi ojek online, Dedi Heryadi (36), mendapatkan sebuah mobil Mini Chooper dengan harga Rp 12.000 saat mengikuti hari belanja online nasional (Harbolnas) Bukalapak, Rabu (12/12/2018).DOK.DEDI HERYADI Seorang pengemudi ojek online, Dedi Heryadi (36), mendapatkan sebuah mobil Mini Chooper dengan harga Rp 12.000 saat mengikuti hari belanja online nasional (Harbolnas) Bukalapak, Rabu (12/12/2018).
4. Tidak Percaya

Setelah mendapatkan informasi bahwa ia menang Mini Cooper, ia tidak langsung percaya karena nama Dedi Haryadi merupakan nama yang banyak digunakan di Indonesia, bisa saja Dedi yang dimaksud bukan lah dirinya, namun Dedi yang lain.

Tak lama, ia memutuskan untuk membuka akun Bukalapak miliknya dan mendapatkan pengumuman bahwa benar dirinya yang mendapatkan mobil itu.

Dedi pun sempat membuka sisa saldo akunnya untuk memastikan apakah benar, informasi yang ia baca saat itu. Benar saja, saldo di akunnya tidak bertambah, yaitu sisa Rp 2.000 sebagaimana biasanya saat dirinya gagal mendapatkan barang.

5. Tanpa pajak hadiah

Mobil yang berhasil didapatkan Dedi dengan harga sangat murah ini tidak akan dikenai pajak hadiah. Sebab, statusnya bukan sebagai hadiah, melainkan didapat dari proses jual-beli seperti pada umumnya.

Hal ini disampaikan oleh Coorporate Communication Manager Bukalapak, Evi Andarini kepada Kompas.com,  Jumat (14/12/2018).

"Ini bukan hadiah soalnya. Jadi yang dia bayar adalah pajak mobil, untuk urus surat dan lain-lain," kata Evi.

Baca juga: Pengemudi Ojek yang Dapat Mini Cooper Tak Dikenai Pajak Hadiah

6. Belum ada rencana

Dedi mengaku belum tahu rencana apa yang akan ia lakukan setelah menerima mobil yang ia beli, apakah menggunakannya, atau menjualnya.

Saat ini mobil yang dimaksud memang belum diserahkan kepada Dedi, sehingga ia belum mengetahui satu dan lain hal terkait itu.

"Kalau itu belum kepikiran apa-apa, mobilnya belum kelihatan. Entar kalau ada kelihatan mungkin baru diputuskan. Perlu ngeluarin biaya berapa, keputusannya bagaimana. Kan saya tukang ojek, sekali-sekali mengajak istri jalan-jalan naik mobil Cooper keren kan, hehehe," ujar Dedi.

Selain mobil Mini Cooper, beberapa barang lain juga dijual dengan harga yang sama di Serbu Seru Bukalapak saat Harbolnas kemarin. Misalnya gadget, powerbank, dan sebagainya.

Harbolnas diadakan secara rutin setiap tanggal 12 Desember dan diikuti oleh sejumlah besar e-commerce yang ada di Indonesia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Tilang 3 Pengemudi Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Desari

Polisi Tilang 3 Pengemudi Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Desari

Megapolitan
Pesan Orangtua Alvaro, Pasien Anak yang Meninggal Usai Operasi Amandel: Tolong Kerja Pakai Hati

Pesan Orangtua Alvaro, Pasien Anak yang Meninggal Usai Operasi Amandel: Tolong Kerja Pakai Hati

Megapolitan
Cegah Api Menjalar, Warga jalan Jatayu Kebayoran Lama Estafet Angkut Ember Berisi Air

Cegah Api Menjalar, Warga jalan Jatayu Kebayoran Lama Estafet Angkut Ember Berisi Air

Megapolitan
Belum Tahu Penyebab Pasti Anaknya Mati Batak Otak, Orangtua Alvaro: Kami Masih Bertanya-tanya

Belum Tahu Penyebab Pasti Anaknya Mati Batak Otak, Orangtua Alvaro: Kami Masih Bertanya-tanya

Megapolitan
Damkar: Luas Area Terbakar di Kebayoran Lama Capai 3.000 Meter Persegi

Damkar: Luas Area Terbakar di Kebayoran Lama Capai 3.000 Meter Persegi

Megapolitan
Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Megapolitan
Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya, DPRD DKI: Ekonomi Ortu Mereka Terpuruk

Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya, DPRD DKI: Ekonomi Ortu Mereka Terpuruk

Megapolitan
PPKGBK Sebut Negosiasi Royalti Lahan Hotel Sultan Sedang 'Deadlock'

PPKGBK Sebut Negosiasi Royalti Lahan Hotel Sultan Sedang "Deadlock"

Megapolitan
Dirjen Imigrasi: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia Pukul 18.41 WIB

Dirjen Imigrasi: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia Pukul 18.41 WIB

Megapolitan
LRT Jabodebek Berlakukan Tarif Normal, Penumpang: Sepadan dengan Layanan dan Fasilitas

LRT Jabodebek Berlakukan Tarif Normal, Penumpang: Sepadan dengan Layanan dan Fasilitas

Megapolitan
Saat Para Bocah di Cipinang Melayu Berebut Cokelat dari Kaesang...

Saat Para Bocah di Cipinang Melayu Berebut Cokelat dari Kaesang...

Megapolitan
Ingatkan ASN DKI Jauhi Pinjol, Heru Budi Singgung Besaran Tunjangan Kinerja

Ingatkan ASN DKI Jauhi Pinjol, Heru Budi Singgung Besaran Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Adu Jotos di Depan Halte BKN Cawang Bermula dari Pengunjung Kafe Mabuk di Luar Kontrol

Adu Jotos di Depan Halte BKN Cawang Bermula dari Pengunjung Kafe Mabuk di Luar Kontrol

Megapolitan
165 Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya Sekolah, Nilainya Capai Rp 18 Juta

165 Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya Sekolah, Nilainya Capai Rp 18 Juta

Megapolitan
Mendag Belanja Kaus hingga Rp 1 Juta, Dibagikan ke Pedagang dan Pengunjung ITC Mangga Dua

Mendag Belanja Kaus hingga Rp 1 Juta, Dibagikan ke Pedagang dan Pengunjung ITC Mangga Dua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com