Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Mengaku Selalu Diingatkan Jakmania soal Pembangunan Stadion

Kompas.com - 15/12/2018, 18:33 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS. com - Suporter Persija, Jakmania menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pawai kemenangan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/12/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para suporter meneriakkan kata "Stadion! Stadion!" saat melintas di depan Anies yang menyapa mereka dari atas mobil bak terbuka.

Mereka berteriak dari atas kendaraan yang ditumpangi seperti sepeda motor, mobil bak terbuka, angkutan kota dan mini bus.

Mendengar teriakan tersebut, Anies merespons dengan senyuman dan jarinya membentuk huruf J sebagai simbol Jakmania.

Baca juga: PKL yang Jual Atribut Persija Padati Trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan

Seusai para suporter bubar, Anies mengatakan para Jakmania sering mengingatkannya tentang pembangunan stadion. Pihaknya pun telah merencanakan pembangunan stadion di Taman BMW di Sunter, Jakarta Utara.

"Mereka selalu mengingatkan tapi teman-teman Persija ini tahu persis bahwa ada prosesnya. Alhamdulillah proses penyediaan anggaran sudah babak awal," kata Anies di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Ondel-ondel, Marching Band, hingga Gambang Kromong Sambut Persija di Balai Kota

Saat ini, lanjut Anies, pihaknya telah menyiapkan rencana pembangunan yang akan dimulai pada awal 2019. Ia pun akan mengajak Jakmania dalam peletakan batu pertama atau ground breaking nanti.

"Sekarang finalisasi rancangan,  Insya Allah awal tahun depan kita akan ground breaking," "katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com