Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Zebra Cross Terhalang Tanaman di GBK, Warga Sulit Menyeberang

Kompas.com - 15/12/2018, 20:49 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Zebra cross di Pintu 10 Gelora Bung Karno (GBK) ramai diperbincangkan di media sosial Facebook. Zebra cross tersebut terhalang oleh tanaman sehingga sulit untuk menyeberang.

Video menyeberangi zebra cross tersebut diunggah oleh akun Facebook Gusti Fauzi M Gafli. Dalam video tersebut, seorang wanita berpakaian olahraga mencoba menyeberangi zebra cross, tetapi ia harus melangkahkan kaki lebih lebar atau melompat karena di tengah jalan terdapat tanaman.

Tanaman yang menjadi pembatas jalan tersebut setinggi sekitar 40-60 centimeter.

Pantauan Kompas.com pada Sabtu (15/12/2018) sore, zebra cross dengan garis kuning itu berada di pertigaan jalan mengarah ke Gedung Jakarta Convention Center (JCC).

Baca juga: Ini Perbedaan Pelican Crossing dan Zebra Cross

Sebagian pejalan kaki memilih tidak menyeberang di zebra cross. Namun, ada pula yang melewati zebra cross dan mengenai tanaman yang ada di tengah-tengah jalan.

Zebra Cross GBK, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2018).AsKOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA Zebra Cross GBK, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2018).As

Hendra, salah satu pengunjung di GBK mengaku kaget melihat zebra cross terhalang tanaman.

“Aduh saya kaget ya ngeliat ini, saya baru perhatiin malah, kalau kita lewat zebra cross malah yang ada ngerusak tanamannya kan, ya,” ucap Hendra saat ditemui di GBK, Sabtu sore.

Sementara Heni, salah satu pedagang di dalam GBK mengatakan, zebra cross tersebut jarang dilewati pengunjung.

“Jarang dilewati sih kalau nyeberang, biasanya yang nyeberang lewat tengah jalan. Soalnya kan kehalangan tanaman,” ujar Heni.

Kemudian Roni, pengunjung GBK lainnya yang terlihat menghindari zebra cross tersebut. Ia memilih tidak menyeberang di zebra cross.

“Ya lihat aja begitu kan ada tanaman ya, masa iya saya harus loncat. Nanti tanamannya rusak malah salah lagi sayanya,” ujar Roni.

Baca juga: Pelanggar Garis Zebra Cross Kini Bisa Diteriaki Lewat Pengeras Suara

Roni pun menyarankan zebra cross tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih layak bagi pejalan kaki.

“Ya gimana ya lihat aja masa zebra cross-nya malah ada tanamannya tengahnya, malah di pinggirnya enggak ada zebra cross. Aneh saja sih desainnya,” ucap Roni.

Roni berharap pemerintah memperhatikan fasilitas pejalan kaki di GBK yang hendak menyeberang.

“Ya berharapnya dibenerin lah ya sama pemerintah, supaya kalau nyeberang enggak susah. Kan yang lewat sini bukan mobil motor saja tapi pejalan kaki juga,” tuturnya.

Setelah menelusuri GBK, Kompas.com menemui empat zebra cross lain yang di tengah-tengahnya terdapat tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com