Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut GBK Berterima Kasih kepada Warga Kritik Posisi Zebra Cross di GBK

Kompas.com - 16/12/2018, 12:16 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto mengucapkan terima kasih kepada orang yang memberikan masukan dan informasi terkait zebra cross yang terhalang tanaman di kawasan GBK.

"Terima kasih untuk netizen yang cermat itu, yang upload video. Itu patut diacungi jempol atas concern-nya untuk GBK," kata Winarto kepada Kompas.com, Minggu (16/12/2018).

Informasi tentang zebra cross itu sebelumnya diunggah dalam sebuah video di akun Facebook Gusti Fauzi M Gafli pada Senin lalu. Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan berpakaian olahraga menyeberangi zebra cross. Namun dia harus melompat karena di tengah zebra cross terdapat tanaman. Tanaman yang menjadi pembatas jalan tersebut tingginya sekitar 40-60 sentimeter.

Baca juga: Viral Zebra Cross Terhalang Tanaman di GBK, Warga Sulit Menyeberang

Winarto mempersilahkan warga memberikan komentar sekaligus masukan untuk perbaikan kawasan GBK. Menurut dia, GBK merupakan ruang publik yang dapat digunakan siapapun.

"Silakan kalau menemukan hal yang perlu diperbaiki, disampaikan kepada kami (pengelola GBK). GBK ini kan tempat publik, kami menerima dengan senang hati segala masukan seperti zebra cross yang tidak tepat itu," kata Winarto.

Pengelola GBK melakukan pelapisan ulang aspal (overlay) pada zebra cross yang terhalang tanaman itu. Proses overlay dikerjakan setelah pengelola GBK melakukan evaluasi pada akhir November lalu terkait perbaikan kawasan GBK.

"Sudah akhir November kami evaluasi lagi sejak kegiatan itu (Asian Games dan Asian Para Games 2018) untuk tahu mana-mana yang perlu diperbaiki," ujar Winarto.

"Sudah berjalan perbaikan overlay di jalan-jalan yang masih jelek, contohnya jalan di pintu 5 dekat Patung Bung Karno. Zebra cross yang kurang pas itu juga akan di-overlay, terus akan digaris lagi di tempat yang benar," lanjut dia.

Ia menargetkan proses overlay zebra cross di kawasan GBK selesai dalam dua hari ke depan.

Baca juga: Pengelola GBK Akan Perbaiki Zebra Cross yang Terhalang Tanaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com