JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Utara mencatat, ada 500 penyandang disabilitas di wilayah Jakarta Utara yang akan memilih dalam Pemilihan Umum 2019 mendatang.
Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menyatakan, para penyandang disabilitas tetap memilih di tempat pemungutan suara (TPS) seperti pemilih lainnya.
"Tetap di bilik suara, dia kan dibantu dengan alat templatenya kan," kata Abdul ketika ditemui wartawan di kantornya, Selasa (18/12/2018).
Abdul menyampaikan, jumlah pemilih disabilitas tersebut didapat setelah petugas KPU melakukan pendataan dari rumah ke rumah sebelum pemutakhiran data pemilih.
Baca juga: Setelah Diperbaiki, DPT di DKI Ditetapkan 7,7 Juta Pemilih untuk 2019
Sementara itu, ia memastikan tidak ada penderita gangguan jiwa yang tercatat sebagai pemilih di wilayah Jakarta Utara.
"Gangguan jiwa kita disini enggak ada karena kita di sini enggak ada panti sosial ya," ujar dia.
Ia juga memastikan bahwa kotak suara berbahan kardus yang akan digunakan dalam Pemilu 2019 nanti akan tetap terjaga.
Kotak suara disimpan di sebuah gudang di kawasan Pademangan dan telah diberikan obat pemawar rayap untuk mencegah kerusakan.
Pemilihan Umum 2019 akan diadakan pada 17 April 2019 mendatang.
Baca juga: Timses Prabowo-Sandiaga Minta Parpol Koalisi di Daerah Pastikan DPT Valid
Pada pemilu kali ini, pemilih akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPRD, dan anggota DPD secara serentak.
Ada dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sementara itu, ada 16 partai politik yang bertanding memperebutkan kursi DPR dan DPRD di kancah nasional serta empat partai lokal Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.