Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Kecelakaan Transjakarta Meningkat 26 Persen

Kompas.com - 19/12/2018, 18:31 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan transjakarta tahun ini meningkat 26 persen jika dibandingkan tahun 2017.

"Menurut data yang kami himpun, dari Januari hingga November 2018 ada 54 kecelakaan yang melibatkan transjakarta. Angka ini meningkat 26 persen jika dibandingkan tahun lalu yang hanya terjadi 43 kecelakaan melibatkan transjakarta," ujar Budiyanto, Rabu (19/12/2018).

Tak hanya jumlah kejadian kecelakaan yang meningkat, menurut data Ditlantas Polda Metro Jaya, jumlah korban akibat kecelakaan juga meningkat.

Baca juga: Jakmania Penuhi Busway, Penumpang Mengeluh Lama Menunggu Transjakarta

Tahun lalu, lima orang meninggal akibat kecelakaan transjakarta. Sementara itu, tahun ini 10 orang meninggal akibat kasus yang sama atau meningkat sebesar 100 persen.

"Lalu tahun lalu ada 8 orang luka berat, tahun ini tercatat 12 orang luka berat atau meningkat sebesar 50 persen, sedangkan korban dengan luka ringan tahun lalu sebanyak 30 orang, tahun ini 44 orang atau meningkat sebesar 47 persen," papar dia.

Meski demikian, kerugian materiil yang ditimbulkan karena kecelakaan ini mengalami penurunan.

Kerugian materiil yang dimaksud meliputi kerusakan armada transjakarta, fasilitas umum lain, hingga barang-barang milik korban.

"Tahun lalu total kerugian materiil sebesar Rp 252,5 juta, sedangkan tahun ini sebesar Rp 180,4 juta atau menurun 29 persen," ucap Budiyanto.

Baca juga: Transjakarta Adakan Bus Tingkat untuk Pawai Persija, Ini Penampakannya

Menurut dia, penyebab kecelakaan ini beragam, mulai dari tak tertibnya pengendara lain hingga kelalaian pengemudi transjakarta.

Budiyanto mengatakan, data kecelakaan ini akan menjadi bahan evaluasi berbagai pihak agar pada kemudian hari jumlah kecelakaan yang melibatkan transjakarta dapat ditekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com