Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Jumat, 93.600 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat GT Cikarang Utama

Kompas.com - 22/12/2018, 12:31 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mencatat sudah 93.600 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melewati GT Cikarang Utrama.

Corporate Communications PT Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan angka ini 58 persen lebih tinggi dari arus lalu lintas. Normalnya, tiap hari rata-rata 58.900 mobil menuju Cikampek lewat GT Cikarang Utama.

"Angka naik dari prediksi, ini menandakan masyarakat sangat antusias melakukan perjalanan," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/12/2018).

Berdasarkan data historis Jasa Marga, puncak arus mudik pada libur Natal tahun ini diperkirakan terjadi pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2018. Pada tanggal itu, jumlah kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang mengarah ke Cikampek diprediksi mencapai 85.000 kendaraan.

Angka ini meningkat sebanyak 33 persen daripada lalu lintas normal yang mencapai 63.968 kendaraan atau naik 1,01 persen dibandingkan tahun 2017.

Untuk puncak arus balik libur Natal diperkirakan terjadi pada tanggal 25 Desember 2018. Jumlah kendaraan di GT Cikarang Utama yang mengarah ke Jakarta diprediksi mencapai 92.000 kendaraan pada tanggal tersebut. Angka ini lebih besar 62,7 persen daripada kondisi normal yang sebanyak 56.562 kendaraan atau naik 0,71 persen di tahun 2017.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu memastikan kondisi fisik dan kelaikan kendaraan sebelum memulai perjalanan di jalan tol, memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan perbekalan, memastikan kecukupan saldo e-toll dan mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan kecepatan kendaraan dan beristirahat secukupnya.

"Jasa Marga juga berkomitmen untuk melayani pengguna jalan dengan terus mengupayakan kelancaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com