Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Hanya Ingin Kumpulkan Uang hingga Anak Saya Kuliah Semua..."

Kompas.com - 28/12/2018, 18:23 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Teriknya sinar matahari dan menyengatnya aroma kurang sedap dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat tak membuat para pemulung patah semangat mengais sampah.

Ketika truk mulai berdatangan, para pemulung bersiap mencari botol bekas maupun barang yang dapat dijual kembali.

Mencari sampah bagi mereka seperti mencari harta karun. Mereka terlihat terus mengais gunungan sampah tanpa memikirkan rasa lelah.

Baca juga: Anak Pemulung Tewas Tenggelam di Kalimalang, Orangtua Histeris

Saat menyusuri tumpukan sampah, Kompas.com menemui Apsaroh (53).

Dengan mengenakan kaos panjang biru, celana bahan hitam, dan topi, ia terlihat sibuk mengais sampah.

Kepada Kompas.com, ia menceritakan sudah mencari nafkah sebagai pemulung sejak tahun 1985. 

Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Dalam Drum Ditemukan Pemulung di Bogor

"Dulu mah awal saya kerja di sini sampahnya masih sedikit banget, masih sekolam doang sih," ucap Apsaroh di TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/12/2018).

Apsaroh memiliki empat orang anak, yang terdiri dari tiga anak perempuan dan satu laki-laki.

Tiga anak perempuannya sudah bekerja dan anak laki-lakinya masih duduk di bangku SMA.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Apsaroh rela mengais sampah setiap hari.

Baca juga: 30 Lapak Pemulung di Penjaringan Dibongkar

Tiap harinya, ia mulai beraktivitas pada pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Kemudian, berlanjut lagi mulai pukul 15.00 hingga 17.00.

Tidak mudah menemukan botol dan barang-barang yang dapat digunakan di tumpukan sampah. Ia harus bersaing dengan belasan pemulung lainnya.

“Main cepet-cepetan sama pemulung lainnnya, dapatnya juga macem-macem. Kadang saya malah pernah dapat emas bahkan kadang nemu uang Rp 100.000," ucapnya.

Baca juga: Gerobak Pemulung Lepas, Satu Orang Tewas Ditabrak Minibus

Dari hasil memulung, ia mendapatkan penghasilan Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per hari.

Ia pun selalu menyisihkan penghasilannya untuk ditabung agar dapat menguliahkan anak-anaknya.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum Vina Cirebon Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum Vina Cirebon Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Megapolitan
AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

Megapolitan
Jangan 'Bunuh' Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Jangan "Bunuh" Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Megapolitan
Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus 'Vina Cirebon', Keluarga Terkejut dan Kecewa

Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus "Vina Cirebon", Keluarga Terkejut dan Kecewa

Megapolitan
[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | 'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | "Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com