Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pemulung Tewas Tenggelam di Kalimalang, Orangtua Histeris

Kompas.com - 27/12/2018, 14:26 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 12 tahun ditemukan tewas akibat tenggelam di aliran Kalimalang, di dekat pintu masuk Tol Becakayu, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (27/12/2018).

Korban berinisial FAP (12) ini pertama kali ditemukan oleh warga mengambang di aliran Kalimalang pukul 10.30 WIB.

Seorang saksi mata, Romdoni, mengatakan, saat sedang melintas dekat lokasi, ia mendengar teriakan seorang warga yang melihat mayat FAP.

Baca juga: Tenggelam di Kali, Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring Ikan

Mendengar teriakan tersebut, Romdoni langsung mendekat ke aliran Kalimalang dan menceburkan diri.

"Pertama saya langsung nyebur mau nolongin, tetapi karena aliran airnya kencang sama minta tolong warga lainnya untuk narik dan angkat jenazah itu," ujar dia kepada awak media.

Beberapa saat setelah diangkat ke samping kali oleh warga, kedua orangtua bocah tersebut tiba di lokasi penemuan.

Melihat anaknya sudah tak bernyawa, kedua orangtua anak itu pun menangis histeris.

Menurut keterangan sang ibu, Sri Yanah, anak tersebut sudah hilang sejak kemarin sore, sekira pukul 16.00 WIB.

"Kemarin lagi ikut mulung, lalu minta izin buang air, tetapi sampai pukul 17.30 WIB kok enggak pulang-pulang," kata Sri.

Baca juga: Speedboat Bocor di Batam, 6 Pemancing Tenggelam

Mengetahui anaknya belum pulang ke rumah hingga malam hari, ia bersama sang suami memutuskan untuk mencari sang anak di sekitar aliran Kalimalang.

Bahkan, ayah dari korban sempat menceburkan diri di aliran Kalimalang untuk mencari anaknya itu.

"Saya sama bapaknya semalam sudah coba mencari, dari pukul 19.00 WIB sampai 24.00 WIB tetapi enggak ketemu," ucap Sri dengan berlinang air mata.

"Kami hanya menemukan karung dan topinya di pinggir kali," kata Sri.

Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com