Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2018: Heboh Ratna Sarumpaet Marah Diderek Dishub hingga Jadi Tersangka Kasus Hoaks

Kompas.com - 31/12/2018, 07:41 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama aktivis Ratna Sarumpaet sempat menjadi perbincangan hangat publik sepanjang 2018.

Kompas.com mencatat ada dua kasus yang menjadikan Ratna sebagai objek perbincangan.

Pertama, saat ibu artis peran Atiqah Hasiholan itu marah-marah ketika mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta. 

Baca juga: Berkas Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Dikirim Lagi ke Kejaksaan Setelah Tahun Baru

Selain itu, ia juga mengaku menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mobilnya kena derek

Kedua adalah ketika muka lebam Ratna tersebar di media sosial hingga membuat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melakukan konferensi pers.

Banyak pihak menyebut muka lebam Ratna karena dipukuli. Namun, pada akhirnya Ratna mengakui bahwa dia berbohong dan muka lebamnya disebabkan operasi plastik. 

Baca juga: Ratna Sarumpaet Sudah Kembalikan Uang Sponsor dari DKI

Akibatnya, Ratna ditetapkan menjadi tersangka kasus hoaks. 

Berikut rangkuman kasus Ratna yang telah dihimpun Kompas.com:

Marah saat mobilnya diderek

Sebuah video beredar memperlihatkan aktivis Ratna Sarumpaet marah saat mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Informasi ini santer beredar setelah akun Instagram @lambe_turah mengunggah sebuah video. 

Video itu memperlihatkan Ratna yang mengenakan jilbab putih dan kemeja panjang biru adu mulut dengan petugas dishub. Ratna mempertanyakan alasan petugas menderek mobilnya karena tidak ada rambu dilarang parkir.

Baca juga: [FAKTA] Mobilnya Diderek Dishub, Ratna Sarumpaet Marah dan Telepon Anies

Petugas dishub menyebut Ratna telah menyalahi peraturan daerah. Namun, dengan suara meninggi, Ratna balik bertanya perda apa yang dilanggar.

Ratna terdengar akan menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Mana aturannya? Oke, saya telepon Anies sekarang, ya," kata Ratna dalam video yang tersebar di media sosial.  

 

Saat dikonfirmasi, Ratna membenarkan peristiwa itu terjadi di Taman Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2018) pukul 09.00.

Saat itu, Ratna dan anaknya yang akan berolahraga memarkirkan kendaraanya di sekitar taman tersebut. Tiba-tiba, sejumlah warga berteriak ke arah Ratna dan menyampaikan mobilnya akan diderek petugas Dishub DKI.

Baca juga: Ini Alasan Ratna Sarumpaet Telepon Anies Saat Mobilnya Diderek Dishub

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com