Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Tahun Baru di Ancol

Kompas.com - 31/12/2018, 10:55 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan tahun baru di kawasan Ancol, Jakarta Utara. 

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, pengunjung Ancol selalu membeludak ketika perayaan malam tahun baru

"Di Ancol kalau kita lihat data pada tahun sebelumnya, memang tingkat pengunjungnya cukup tinggi, puncaknya jam 00.00 itu statistika menunjukkan bahwa angkanya sampai dengan 200.000 pengunjung," kata Wahyu seusai apel pengamanan malam tahun baru 2019 di Gedung Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Senin (31/12/2018) pagi.

Baca juga: Catat, Ini Kantong Parkir untuk Rayakan Tahun Baru di Ancol

Pengamanan ini akan dipusatkan di lima pintu masuk Ancol. Pihaknya akan melakukan pengecekan dan pemeriksaan di pintu masuk.

"Kita lebih baik agak usil sedikit, tetapi aman," ujarnya. 

Wahyu juga mengimbau Kapolres Jakarta Utara untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengamanan pada malam pergantian tahun.

Baca juga: Menengok Sedihnya Laut yang Tercemar Lewat Akuarium Sampah Sea World Ancol

Sebelumnya, sejumlah acara akan diselenggarakan di kawasan Ancol untuk memperingati tahun baru. 

Wakil Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan, kembang api akan diletuskan pada tengah malam menandakan pergantian tahun.

"Sepanjang pantai itu nanti kembang api jam 00.00 hidup semua, di masing-masing (titik) itu ada sound system-nya," kata Sahir dalam konferensi pers, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: BNPB : Pantai Ancol Aman dari Peristiwa Tsunami di Selat Sunda

Pertunjukan itu akan berlangsung selama 10 sampai 13 menit setelah jarum jam menunjukkan pukul 00.00.

Titik-titik kembang api berada di Pantai Indah, Danau Ancol, Pantai Lagoon, dan Pantai Carnaval.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com