Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Malam Tahun Baru di DKI, Sejumlah Panggung Hiburan Didirikan

Kompas.com - 31/12/2018, 18:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemeriahan perayaan malam tahun baru 2019 di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mulai terasa pada Senin (31/12/2018) sore.

Sejumlah panggung hiburan sudah berdiri di sepanjang Jalan MH Thamrin.

Baca juga: Wali Kota Imbau Warga Jaktim Isi Malam Tahun Baru dengan Doa Bersama

Pantauan Kompas.com, panggung-panggung itu ada di Plaza Barat Daya Monas, persimpangan Jalan Kebon Sirih, persimpangan Jalan Wahid Hasyim, dan Bundaran HI.

Saat ini, para pengisi acara tengah melakukan check sound di panggung-panggung tersebut.

Sementara itu, sejumlah pedagang juga sudah menggelar lapaknya. Dari pengamatan di lokasi, para pedagang nampak terkonsentrasi di dekat area Park and Ride.

Diketahui, area Park and Ride di Jalan MH Thamrin merupakan tempat dilangsungkannya nikah massal oleh Pemprov DKI Jakarta pada malam tahun baru.

Adapun kendaraan roda empat dan roda dua tampak masih bisa melintasi Jalan MH Thamrin. Arus lalu lintas terpantau ramai meski tersendat di beberapa titik.

Penyebab tersendatnya arus lalu lintas adalah panggung yang didirikan di badan jalan serta banyaknya mobil milik pedagang atau peserta nikah massal yang diparkir di bahu jalan.

Baca juga: KRL Tambah Perjalanan pada Malam Tahun Baru, Catat Rute dan Jadwalnya

Rencananya, sejumlah ruas jalan protokol akan ditutup untuk kegiatan car free night menyambut pergantian tahun. Penutupan jalan akan berakhir pada Selasa (1/1/2019) pukul 01.00 WIB nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com