Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Syukur Pasangan Termuda di Nikah Massal, Tak Perlu Mewah yang Penting Sah

Kompas.com - 31/12/2018, 20:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan termuda dalam acara nikah massal yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku tak pernah menyangka bisa menikah secara gratis.

Mempelai pria Jimmy Ardiansyah (19) yang mengenakan busana adat tradisional Mandailing berwarna merah mengatakan, ia berprofesi sebagai sekuriti di Gelora Bung Karno.

Ia mengaku baru merencanakan pernikahan dengan kekasihnya, Rizka Fadilah (19) setelah mengetahui informasi nikah massal dari pihak Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat sebulan lalu.

Baca juga: Cerita Mempelai Tertua di Nikah Massal DKI, Menikah karena Butuh Teman Hidup

"Kami sama-sama berusia 19 tahun. Baru merencanakan nikah pas tahu informasi nikah massal dari kelurahan. Sebelumnya belum ada rencana nikah. Saya sebenarnya memang enggak pernah bermimpi nikah secara mewah, yang terpenting adalah sah," kata Jimmy kepada Kompas.com, Senin (31/12/2018).

Jimmy mengaku, persyaratan untuk mengikuti acara nikah massal tidak sulit dan prosesnya juga cepat. Ia pun tak pernah malu menjadi salah satu peserta acara nikah massal.

"Ngapain malu, kan yang penting halal dan sah nikahnya. Saya bahkan enggak menyangka bisa menjadi pasangan termuda dalam acara ini," ungkap Jimmy.

"Saya juga dari dulu penginnya nikah secara sederhana saja. Kok malah dapat yang gratis. Alhamdulillah," lanjut dia.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, mempelai perempuan Rizka mengaku bahagia bisa menjadi salah satu peserta nikah massal.

Setelah acara nikah massal, ia berencana mengadakan syukuran di rumahnya sebagai bentuk ungkapan syukur atas kesempatan menikah secara gratis pada malam pergantian tahun 2018 ke tahun 2019.

"Pas banget nikahnya gratis, ya senang. Nanti cuma ada syukuran begitu sebagai bentuk rasa syukur. Alhamdulillah bisa menikah secara gratis," ungkap Rizka.

"Mohon doanya semoga keluarga saya menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah," lanjut dia.

Baca juga: Nikah Massal DKI, Mempelai Tertua 76 Tahun, Termuda 19 Tahun

Pemprov DKI Jakarta menggelar nikah massal untuk pasangan calon pengantin di kawasan Park and Ride, Jalan MH Thamrin 10, Jakarta Pusat pada Senin (31/12/2018) malam.

Ada 557 pasangan yang mendaftar sebagai peserta nikah massal dan isbat nikah (pengesahan pernikahan siri) pada malam pergantian tahun 2018 ke 2019.

Adapun dalam kegiatan nikah massal dan isbat nikah ini, setiap kelurahan di Jakarta boleh mengirimkan tiga pasangan sebagai peserta nikah massal dan isbat nikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com