Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2018: Kehebohan Munculnya Buaya di Jakarta

Kompas.com - 31/12/2018, 22:50 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan buaya di sejumlah kali kawasan Jakarta sepanjang 2018 menarik perhatian warga.

Petugas sampai harus turun mencari buaya yang dilaporkan warga tersebut sampai berhari-hari.

Setidaknya, buaya muncul di sejumlah wilayah di Jakarta sepanjang 2018, yakni di Dermaga Pondok Dayung (Jakarta Utara), Kali Grogol (Jakarta Barat), dan Cipayung (Jakarta Timur).

Berikut rentetan kehebohan penemuan buaya di kawasan Jakarta tahun ini yang Kompas.com rangkum:

1. Dermaga Pondok Dayung

Kehebohan berawal dari informasi di media sosial yang menyebutkan adanya buaya jenis muara berenang di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (14/6/2018).

Lokasi tersebut berdekatan dengan pangakalan TNI Angkatan Laut dan kawasan hiburan Pantai Ancol.

Baca juga: Flyover Cengkareng Retak, Buka Tutup Jalan Diberlakukan di Exit Tol Rawa Buaya

Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAN) Benefica mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang membuat buaya muara muncul di Dermaga Pondok Dayung, salah satunya karena buaya itu terjebak saat mencari makakan.

"Bisa jadi ya karena penyempitan habitatnya atau dia terjebak dan masuk ke Pondok Dayung," kata Benefica, Sabtu (16/6/2018).

Selanjutnya, pihak TNI AL berkoordinasi dengan lembaga pelindung satwa liar untuk mengambil tindakan tegas.

Anggota TNI sempat menembak bagian kepala buaya yang muncul di dermaga pada Jumat (15/6/2018) kemudian menyisir kawasan tersebut tetapi buaya tidak ditemukan.

2. Kali Grogol

Tak jauh dari penemuan di Jakarta Utara, warga kembali dibuat resah dengan kemunculan buaya yang diduga berjenis muara di Kali Grogol, Jakarta Barat.

Petugas mendapat laporan warga munculnya buaya pada Selasa (26/6/2018) dengan ukuran berkisar 1,5 meter - 2,5 meter.

Baca juga: Masyarakat Aceh Tangkap Buaya Pemangsa Hewan Ternak

Pencarian dilakukan dengan kerja sama petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat dan Direktorat Reservasi Keanekaragaman Hayati dari Kementrian Lingkungan Hidup.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com