Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Anies, Warga Keluhkan "Jogging Track" Taman Honda yang Rusak

Kompas.com - 03/01/2019, 15:18 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan di Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan, kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (3/1/2018).

Sekumpulan warga lanjut usia yang ditemui Anies, tengah bermain gitar dan bernyanyi di pojok taman. Mereka mengeluhkan sulitnya berolahraga.

"Jogging track sudah pada rusak bolong-bolong, Pak," kata salah satu warga kepada Anies.

Warga lainnya, meminta selter sebagai tempat berteduh. Pasalnya, tak ada kanopi atau selter di taman itu.

"Kalau hujan kabur semua, Pak," kata warga.

Baca juga: Anies: Ini Taman Tebet, Jadi Berhenti Menyebutnya Taman Honda

Selain itu, mereka berharap adanya panggung tempat warga bisa bermusik dan berekspresi.

Jogging track yang rusak di Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Jogging track yang rusak di Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).

Anies menerima usulan warga. Bersama Kepala Dinas Kehutanan Susi Marsitawati, Anies kemudian menunjukkan jalan-jalan setapak yang sudah retak dan bolong.

Menurut Anies, Dinas Kehutanan akan memperbaiki taman ini di 2019. Perbaikan meliputi pembangunan jalan untuk menyatukan sisi utara yang ada Taman Lalu Lintas, dan sisi selatan yang ada kebun bibitm

"Jadi Taman Tebet ini menjadi satu kesatuan nanti ada bagian utara dan bagian selatan ada juga bagian lalu lintas," ujar Anies.

Selain itu, Anies memastikan bakal ada air yang mengalir agar warga bisa nyaman berkegiatan. Ia juga meminta Dipo Sampah Tebet yang terletak di pojok taman, baunya tak lagi mengganggu warga.

"Ada TPS di sini yang nanti akan diatur desainnya sehingga tidak menyebabkan aroma yang tidak sedap di lingkungan taman kita," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com