Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sisa Cucian "Laundry" dan Cuci Mobil Dibuang ke Kali Sentiong

Kompas.com - 03/01/2019, 16:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kali Sentiong mengalir di samping Wisma Atlet kemayoran tercemar sisa air cucian detergen dari sejumlah laundry di sekitarnya.

Sejumlah pekerja dan pengusaha bisnis laundry di sekitar Kali Sentiong mengakui hal tersebut ketika ditemui Kompas.com pada Kamis (3/1/2019) siang.

Malang (41 tahun), pengelola usaha laundry di Kelurahan Sunter Jaya, mengatakan, setiap harinya air bekas cucian dibuang ke saluran got di depan tempat usahanya yang akan mengalir ke Danau Sunter sebelum dipompa ke Kali Sentiong.

"Semuanya langsung dibuang, kalau di sini enggak ada penampungan air begitu. Di sini banyak laundry, kayaknya semua langsung ke got," kata Malang.

Baca juga: Kali Sentiong Tercemar, Warga Dinilai Lebih Suka Pakai Detergen Berbusa Banyak

Menurut dia, air hasil cucian yang keluar dari mesin cuci dialirkan ke kamar mandi sebelum mengalir lewat pipa yang bermuara di saluran got.

Namun, ia menyebut air kotor yang mengalir ke got tak lagi banyak busa seperti yang muncul di aliran Kali Sentiong pada Selasa (1/1/2019).

"Detergennya enggak banyak busa, sedikit saja busanya. Kita memang enggak mau pakai detergen yang banyak busanya," ujar dia.

Cerita serupa juga diutarakan oleh Ayi (35), seorang perempuan yang bekerja di sebuah kios laundry tak jauh dari tempat usaha Malang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sisa air yang digunakan untuk membilas pakaian yang dicuci tampak langsung mengalir ke saluran got yang bermuara ke Kali Sentiong.

Buih-buih warna putih terlihat di tengah-tengah air yang berwarna keruh.

"Kayaknya yang lain juga (buang) ke got. Pasti ada sisa-sisa sabunnya, namanya juga bilasan baju kan, ya ada sisa-sisa sabunnya sih," kata Ayi.

Selain usaha laundry, usaha cuci mobil turut mengotori aliran Kali Sentiong.

Oman (54), pengelola sebuah tempat cuci mobil di Jalan Sunter Kemayoran, menyatakan bahwa air bekas cucian dari tempat usahanya dibuang ke saluran got yang langsung mengalir ke Kali Sentiong.

"Dibuang ke kali kecil itu, ada penampungannya sih buat ambilin kotorannya kayak pasir begitu, tetapi airnya langsung ngalir ke Kali Sentiong," kata Oman.

Salah satu tempat laundry di Kelurahan Sunter Jaya dekat Kali Sentiong, Kamis (3/1/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Salah satu tempat laundry di Kelurahan Sunter Jaya dekat Kali Sentiong, Kamis (3/1/2019).
Menurut dia, air yang mengalir ke Kali Sentiong sudah bebas dari kotoran, seperti butiran pasir hingga sisa sabun cair.

Baca juga: Ada Busa di Kali Sentiong, Anies Ingin Temui Mendag dan Menperin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com