Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Ponsel di Angkot, Pria Ini Dihakimi Massa di Tempat

Kompas.com - 04/01/2019, 15:03 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pencopet ponsel yang beraksi di dalam angkot tertangkap di depan apotek Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Jumat (4/1/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pencopet bernama Redy Heriyanto (46) itu sempat diamuk massa hingga babak belur.

Kapolsek Pancoran Mas Depok Komisaris Roni Wowor mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban bernama Sumasih (45) hendak naik angkutan umum dari SMP 26 usai mengambil rapor anaknya.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Copet Ponsel yang Biasa Beraksi di Bar

Sumasih sudah diincar oleh Redy saat dia mau memberhentikan angkot. Pelaku saat itu berpura-pura menjadi penumpang.

“Saat Sumasih naik angkot, pelaku juga naik angkot. Setelah itu baru ia menggasak tas korban dan mengambil handphone korban,” ucap Roni saat dihubungi, Jumat.

Saat pelaku turun dari angkot, sopir memberi tahu bahwa penumpang tersebut adalah seorang copet.

“Ibunya mah enggak sadar kalau dia kena copet, pas dikasih tahu sama sopir angkot dia baru sadar kalau handphone-nya hilang,” ujar Roni.

Setelah sadar ponselnya hilang, Sumasih turun dari angkot dan mengejar pelaku sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Ketika diamankan, Redy sempat mengelak kalau dirinya bukan pencopet. Ia beralasan bahwa ponsel Sumasih terjatuh.

Tidak lama kemudian dia dihakimi massa sebelum diserahkan ke polisi.

Baca juga: Hati-hati Sindikat Copet di Pesawat, Ini Tips agar Barang Aman

“Selanjutnya pelaku dibawa ke pos polisi untuk diamankan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, menghindari amukan massa yang berlebih,” ucap Roni.

Redy beserta Sumasih dibawa ke Polsek Pancoran Mas untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com