Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin KPKP Jakut Targetkan 3.500 Ekor Hewan Disuntik Rabies

Kompas.com - 08/01/2019, 13:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara nenargetkan ada 3.500 ekor hewan penular rabies (HPR) yang divaksin pada 2019.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara Rita Nirmala menyatakan, pihaknya akan mengadakan vaksinasi di sejumlah tempat untuk mencapai target tersebut.

"Kita rutin sampai target mencapai malah biasanya melampaui target, warga kita memang masih banyak yang memerlukan vaksinasi," kata Rita di Griya Gading Lestari, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat Sebut Jakarta Bebas Rabies Sejak 2004

Rita mengemukakan, pada 2018 lalu pihaknya memvaksin 4.417 ekor HPR dan menangkap 939 ekor HPR liar. Menurut Rita, HPR liar ditangkap atas pengaduan warga yang merasa terganggu.

"Selama tidak mengganggu, tidak ada keluhan masyarakat, kita juga enggak tangkap karena kita juga berhadapan dengan prinsip animal welfare, kecuali kalau sudah menggigit," ujar Rita.

Selain lewat vaksinasi yang dilakukan rutin di sejumlah titik, Sudin KPKP juga akan melakulan vaksinasi door-to-door. Pemilik hewan yang membutuhkan vaksin juga bisa mendatangi Kantor Satpel KPKP di setiap kecamatan.

Baca juga: Anies Minta Penangkapan Kucing dan Anjing Liar Ditunda

Vaksinasi, kata Rita, juga dimungkinkan dilakulan di perkampungan-perkampungan yang mempunyai HPR liar selama mendapat aduan dari masyarakat setempat.

Adapun Rita menyebut wilayah Jakarta Utara sudah bebas rabies. Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan langkah preventif untuk menjaga status bebas rabies tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com