Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kucing dan Anjing Makhluk yang Punya Perasaan dan Butuh Kasih Sayang

Kompas.com - 09/01/2019, 16:58 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan kucing dan anjing di Jakarta diperlakukan dengan baik.

Hal ini menyusul protes sejumlah akun di media sosial terkait rencana Pemprov DKI melakukan penangkapan terhadap anjing dan kucing liar.

"Ini (kucing dan anjing) juga makhluk yang punya perasaan yang juga membutuhkan kasih sayang. Oleh karena itu dekati juga dengan pendekatan dengan perasaan dan kasih sayangnya, kan ini sama-sama makhluk," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).

Baca juga: Sudin KPKP Jakbar Minta Warga Tak Pelihara Hewan Lebih dari 5 Ekor

Anies telah memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI untuk menunda rencana penangkapan.

Ia meminta jajarannya menggandeng komunitas untuk mengendalikan potensi penyakit dari hewan penular rabies (HPR).

"Tidak mungkin dalam urusan seperti ini pemerintah bekerja sendirian, justru malah tidak efektif. Warga itu bisa membantu di dalam merawat binatang apalagi kucing," ujar Anies.

Anies menceritakan, dua bulan lalu ada kucing di dekat rumahnya yang mengalami kekerasan sampai kakinya rusak dan diamputasi.

Baca juga: Begini Prosedur Penangkapan Hewan Liar di Jakarta

Ia dan keluarganya pun mengajukan diri untuk mengadopsi kucing itu. Ia ingin kucing dan anjing liar bisa dipelihara warga.

"Jadi saya sampaikan, nomor satu bahwa seluruh rencana penangkapan dan lain-lain dihentikan dulu, ditunda. Yang kedua, binatang ini memiliki banyak sekali komunitas pecinta yang siap merawat siap untuk terlibat, karena itu ajak mereka untuk terlibat," kata Anies.

Sebelumnya, Dinas KPKP berencana menggelar sosialisasi kepada warga tentang perawatan HPR pada Selasa (8/1/2019).

Setelah menggelar sosialisasi, rencananya Dinas KPKP akan menangkap anjing dan kucing liar. Namun, pagi harinya, Anies meminta penangkapan dibatalkan menyusul ramainya protes sejumlah akun di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com