Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok JPO Bundaran Senayan yang "Instagramable"

Kompas.com - 10/01/2019, 08:31 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jakarta akan dimanjakan dengan keindahan dan kenyamanan saat melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Saat ini, JPO telah memasuki tahap penyelesaian dan siap digunakan dalam waktu dekat.

Kompas.com berkesempatan menjajal JPO Bundaran Senayan pada Rabu (9/1/2019) sore. Dari kejauhan, bangunan jembatan sudah terlihat berbeda dari jembatan lama, sebelum proyek revitalisasi dimulai.

Memasuki area JPO, pejalan kaki disambut dengan landasan datar berbahan kayu komposit dan memiliki pegangan berbahan serupa. Pada sisi kiri dan kanan jembatan berbatas besi warna hitam dan beratap transparan.

Landasan datar ini merupakan fasilitas ramah disabilitas.

Baca juga: Ramah Disabilitas, JPO Bundaran Senayan Dipasangi Lift dan Guiding Block

Penampilan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (9/1/2019) setelah direvitalisasi.Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Penampilan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (9/1/2019) setelah direvitalisasi.

Saat naik ke arah main bridge atau jembatan utama sepanjang 68 meter, pejalan kaki akan disuguhi desain jajaran pagar putih dan lampu temaram yang menyala di malam hari.

Lorong main bridge disinyalir bakal menjadi spot favorit pejalan kaki untuk berfoto-foto.

"Main bridge warna kekuningan, pantulan cahaya kalau malam sangat bagus. Kalau di sisi lainnya cahaya lampu warna putih," kata pengawas JPO, Inspektor PT Permadani Katulistiwa Nusantara (PKN) Pris Febrian Adlis kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.

Baca juga: Cegah Vandalisme, 6 CCTV Dipasang di JPO Jelambar Baru dan Sumarno

Pejalan kaki pun bisa menikmati keindahan langit Jakarta dan suasana gedung perkantoran di sekitarnya karena atap dibuat transparan. Selain itu, pejalan kaki juga dimanjakan dengan kemudahan jalur penghubung antara JPO dengan halte bus transjakarta dan ke area mass rapid transit (MRT).

"Masyarakat Jakarta ini termanjakan, jalur pedestrian bagus. Terintegrasi dengan MRT dan transjakarta masa jembatannnya enggak bagus sih. Instagramable juga," kata lanjut Pris.

Penampilan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (9/1/2019) setelah direvitalisasi.Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Penampilan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (9/1/2019) setelah direvitalisasi.

Selain tampilan yang memanjakan mata dan menjadi penghubung ke jalur transportasi umum, JPO Bundaran Senayan juga akan difasilitasi dengan dua lift. Namun, saat ini pemasangan lift belum dilakukan dan hanya jalur JPO yang siap digunakan.

"Kita tinggal tahap finishing touch, terakhir. Sudah 95 persenlah. Kemarin hasil dari tim gubernur, 15 Januari jembatan bisa dipakai," katan Pris.

JPO yang dipersolek di Jalan Jenderal Sudirman tak hanya di kawasan Bundaran Senayan. Ada pula JPO Gelora Bung Karno dan JPO Polda Metro Jaya yang masih dalam tahap pengerjaan.

Namun, JPO yang siap digunakan dalam waktu dekat hanya JPO Bundaran Senayan. Seluruh atap telah terpasang dan lampu sudah menyala, serta landasan pejalan kaki juga sudah bisa dipijaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com