Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Minta 3 Perusahaan Ikut Atasi Banjir di Kolong Tol JORR

Kompas.com - 12/01/2019, 08:09 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi meminta tiga perusahaan ikut atasi permasalahan banjir di kolong tol JORR, Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, ketiga perusahaan diminta terlibat, sebab memiliki kepentingan dengan permasalahan banjir di kolong tol JORR.

"Ada tiga pihak yang kita minta untuk ikut berpartisipasi, PT. KKDM (PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga) pelaksana Tol Becakayu, Pengembang kawasan Kota Bintang, dan PLN," kata Arief kepada Kompas.com, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: Ini 3 Titik Rawan Macet di Kota Bekasi

Arief menjelaskan, KKDM sebagai pelaksana proyek tol Becakayu telah menggunakan sebagian lahan pembangunannya berada di dekat kolong tol JORR. 

Lalu, pengembang kawasan Kota Bintang juga diminta ikut tangani persoalan banjir karena posisi Kota Bintang yang bersebelahan dengan kolong tol JORR.

Sedangkan, PLN karena menggunakan gorong-gorong kolong tol JORR untuk utilitas kabelnya.

"Kalau banjir pasti timbulkan kemacetan yang luar biasa, jalur Kalimalang juga merupakan jalur utama yang volume kendaraanya cukup tinggi," ujar Arief.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air DBMSDA Kota Bekasi Yudianto mengatakan, pihaknya sudah melangsungkan rapat membahas persoalan banjir di kolong tol JORR dengan KKDM dan pengembang kawasan Kota Bintang.

Baca juga: Jalan di Kalimalang Bekasi Masih Ada yang Rusak, Perbaikan Dilakukan Bertahap

"Desainnya sudah ada yang buat. Gorong-gorong yang ada saat ini tidak cukup menampung air untuk mengaliri ke aliran sungai Kali Cakung makanya kerap terendam banjir, mudah-mudahan pekan depan mereka bisa ekspos desainnya," tutur Yudianto.

Diketahui, jika hujan deras mengguyur, Jalan KH. Noer Ali di bawah kolong tol JORR kerap direndam banjir selutut orang dewasa. Hal itu membuat arus lalu lintas macet, bahkan jalan lintas Jakarta-Bekasi itu lumpuh sementara.

Kemacetan bisa mencapai 500 meter karena kendaraan roda empat tidak bisa melintasi banjir tersebut. Kendaraan roda dua yang memaksakan diri melewati banjir juga sering mogok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com