Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk yang Hampir Jatuh dari Tol Slipi akibat Sopir Hilang Kendali

Kompas.com - 12/01/2019, 10:30 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Jasa Marga Marga Traffic Information Centre (JMTIC), Hervian mengatakan, kecelakaan truk yang terjadi di Tol Dalam Kota Slipi, disebabkan sopir truk kehilangan kendali.

Hervian mengatakan, truk tersebut melintas dari arah Cawang. Namun, truk yang hilang kendali menyeberang ke arah jalur dua dengan melompati pembatas jalan.

"Truk dari arah Cawang, setiba di TKP (truk) hilang kendali, lanjut lompat median menyeberang ke jalur B dan berhenti di bahu luar dengan posisi nangkring di atas pagar pembatas," ujar Hervian dalam keterangannya, Sabtu (12/1/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Truk mengalami kerusakan di bagian depan.

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Truk Hampir Terjatuh dari Tol Slipi

Hervian mengatakan, saat melakukan evakuasi sempat terjadi kepadatan lalu lintas dari arah Tomang menuju Slipi.

Petugas tol dibantu aparat kepolisian melakukan buka tutup jalan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Pukul 08.00, truk berhasil dievakuasi dan jalan kembali dibuka.

"Sekarang sudah clear, tadi kira-kira jam 08.00 sudah evakuasi (truk)," ujar Hervian.

Diberitakan sebelumnya sebuah truk berpelat nomor B 9236 RB menabrak pembatas jalan layang Tol Dalam Kota Slipi menuju Cawang, Sabtu pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, truk tersebut tersangkut di tepi jalan layang dan hampir jatuh ke jalan raya yang ada di bawahnya.

Dari foto yang disebar, tampak bagian ruang kemudi serta ban depan truk sudah melewati pembatas jalan.

Petugas kepolisian dibantu petugas jalan tol memasang barrier di bawah jalan tol sekitar guna menghindari jatuhnya korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com