Hasilnya, pada hari ketujuh pencarian atau pada Senin pagi kemarin, tim beranggotakan empat penyelam yang dipimpin oleh Kapten Iwan Churniawan berhasil menemukan benda yang dicari-cari.
Baca juga: Proses Mengunduh Data Black Box CVR Lion Air JT 610 Sekitar 3-5 Hari
Black box itu ditemukan oleh Serda Satria Margono di kedalaman 30 meter dan terpendam lumpur setebal 20 sentimeter.
Satria pun tidak menyangka bahwa benda yang ditemukannya itu merupakan black box.
"Kami mengira-ngira saja. Soalnya kemarin dari KNKT warnanya oranye. Nah setiap warna oranye, ya, kami angkat saja. Ternyata itu CVR," ujar Satria.
Baca juga: Penemu Black Box CVR Lion Air JT 610 Akan Dapat Penghargaan
Black box tersebut ditemukan dalam kondisi tidak sempurna. Salah satu bagiannya tampak terkoyak.
Namun, Harjo yakin data yang berada dalam black box masih bisa diunduh.
Ia menuturkan, black box dirancang supaya menahan goncangan dan ledakan keras. Menurut dia, selama ini belum ada laporan black box rusak karena dua hal tersebut.
Baca juga: Titik Penemuan Black Box CVR Lion Air Tak Jauh dari Lokasi FDR
Selain black box, tim juga mengangkut tujuh kilogram bagian tubuh manusia berupa tulang belulang.
Bagian tubuh itu diserahkan kepada manajemen Lion Air untuk diidentifikasi.
Baca juga: Black Box CVR Lion Air JT 610 Ditemukan dalam Kondisi Tak Sempurna
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.