JAKARTA, KOMPAS.com — Penumpang kereta rel listrik (KRL) yang ingin menikmati WiFi gratis di beberapa stasiun di Jakarta dan sekitarnya setidaknya harus melalui lima langkah registrasi nomor telepon terlebih dahulu.
Langkah pertama yakni mengunduh aplikasi Linipoin di Google Play Store. Setelah aplikasi terunduh, Anda dapat membuat akun pribadi menggunakan alamat e-mail atau akun Facebook.
Langkah selanjutnya setelah memiliki akun yakni mengisi data identitas diri, seperti nama, tanggal lahir, pekerjaan, alamat e-mail, dan password.
Lalu, mendaftarkan nomor telepon yang akan dipakai untuk mengakses WiFi. Nantinya, kode registrasi nomor telepon akan dikirim melalui pesan singkat.
Baca juga: Fasilitas WiFi Gratis Baru Ada di Stasiun Lintas Jakarta Kota-Bogor
Setelah nomor telepon berhasil diregistrasi, pengguna harus mengaktifkan akun Linipoin dengan cara mengklik link verifikasi yang dikirimkan melalui e-mail.
Langkah registrasi nomor telepon pun selesai.
Sebelum mengakses WiFi gratis Linipoin, pengguna harus memastikan mode WiFi pada masing-masing telepon genggam telah aktif.
Pilih koneksi WiFi yang bernama FreeWi-fi:LINIPOIN.
Selanjutnya, masukkan nomor telepon yang telah diregistrasi. Kode unik yang terdiri dari 4 angka akan dikirimkan melalui aplikasi Linipoin.
Setelah memasukkan kode unik itu, klik connect. Selamat, WiFi gratis Linipoin berhasil digunakan.
Adapun fasilitas WiFi gratis itu merupakan hasil kerja sama PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT Pulau-Pulau Media, perusahaan yang juga mengelola monitor PID di KRL yang berkerja sama dengan PT KCI.
Baca juga: Pengalaman Mencoba Akses WiFi Gratis di Stasiun Jabodetabek...
Kapasitas akses WiFi yang diberikan unlimited sejak Rabu (16/1/2019). Namun, saat ini baru pengguna Android yang dapat menikmati WiFi gratis dengan cara mengunduh aplikasi LINIPOIN.
Pada tahap awal, jaringan WiFi gratis diutamakan untuk stasiun lintas Jakarta Kota-Bogor. Sementara stasiun-stasiun lainnya masih dalam tahap penyempurnaan.
"Pada lintas tersebut, akses WiFi 100 persen sudah dapat dinikmati penumpang. Sementara untuk stasiun lainya masih perlu penyempurnaan dan akan dilakukan pada tahap berikutnya," ujar VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa dalam keterangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.