JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian vaksin dan microchip gratis khusus 200 hewan pemeliharaan (anjing dan kucing) oleh Suku Dinas Ketahanan Penganan Kelautan dan Perikanan (Sudin KPKP) Jakarta Timur di Gereja Keluarga Kudus Rawamangun disambut antusias masyarakat.
Berbondong-bondong orang datang membawa hewan peliharaannya agar terhindar dari rabies.
Ada yang bawa satu anjing, ada yang bawa dua anjingnya, bahkan ada yang bawa tiga anjing. Ada pula yang membawa kucing kesayangannya.
Baca juga: Razia Anjing dan Kucing Liar yang Ditunda untuk Mencari Solusi Tepat Cegah Rabies...
Cukup dengan 10 menit anjing dan kuncing disuntikkan vaksin, hewan tersebut akan bebas dari rabies.
Wilia, salah satu warga Cipinang memiliki dua anjing sekaligus, yaitu Siberian Husky berjenis kelamin perempuan bernama Siba dan anjing pudelnya yang berjenis kelamin laki bernama Hurli.
Dua anjing ini terlihat tak banyak bergerak ketika vaksin mulai disuntikkan ke kulit mereka.
Bahkan ketika pemasangan microchip yang diawali foto tersebut hendak dilakukan, hewan itu tampak menurut. Pemasangan chip pun tak terasa karena anjing tersebut tidak rewel.
Wilia menceritakan bagaimana keseharian merawat dua anjingnya untuk menghindari virus rabies.
Ia mengatakan, dua anjingnya selalu ia awasi ketika mulai berkeliaran di sekeliling pekarangan rumah.
“Jarang sih saya bawa anjing saya jalan-jalan putar rumah. Paling mainnya sih di pekarangan ya dan itu selalu saya awasi,” ucap Wilia di Gereja Keluarga Kudus, Balai Pustaka, Rawamangun, Sabtu (19/1/2019).
Apabila ia bawa anjingnya saat berekreasi ke luar rumah, dirinya selalu membawa rantai agar tidak lepas dari pengawasan dan tidak makan yang sembarangan.
Wilia juga mengatakan, ia rutin memberikan makanan pada anjingnya agar tidak lapar.
“Rutin sih kalau makanan, pasti enggak pernah kosong tempat makannya. Pas habis selalu diisi lagi. Kemudian susunya juga pagi sama malam itu pasti,” ucap Wilia.
Tidak lupa juga Wilia memandikan hewan peliharaannya seminggu sekali dan rutin memotong bulu anjingnya ketika mulai lebat menutupi wajah anjing tersebut.
Untuk melatih anjingnya jadi penurut dan aktif, ia memakai jasa pelatih khusus.
Baca juga: Sudin KPKP Jakut Targetkan 3.500 Ekor Hewan Disuntik Rabies