Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Remaja Ditangkap Saat Tawuran di Jatinegara

Kompas.com - 19/01/2019, 15:15 WIB
Cynthia Lova,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Gerak Cepat (SGC) Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur menangkap tujuh orang remaja yang terlibat tawuran dan membawa senjata tajam, di Jalan Cipinang Pulomaja, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (19/1/2019) dini hari.

Wakil Ketua Tim Rajawali Aiptu Maryono mengatakan, peristiwa ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan adanya tawuran antar warga.

“Setelah mendapat laporan dari warga, tim kami langsung menuju lokasi untuk membubarkan massa,” ucap Maryono saat dikonfirmasi, Sabtu (19/1/2019).

Baca juga: Hendak Tawuran, 26 Anak di Bawah Umur Diciduk Polisi di Cengkareng

Setelah melihat ada polisi, pada remaja yang tengah tawuran tersebut langsung lari ketakutan menghindari petugas.

Maryono mengatakan, setelah pihaknya melakukan penyisiran akhinya ditangkap tujuh remaja yang terlibat tawuran.

“Dari tujuh remaja, petugas mendapatkan tiga bilah senjata tajam (sajam) jenis celurit yang digunakan para remaja tersebut untuk tawuran,” ucap Maryono.

Baca juga: Tim Pemburu Preman Polres Jakbar Gagalkan Tawuran di Permata Buana

Maryono mengatakan, saat ini tujuh remaja tersebut dibawa ke Polsek Jatinegara untuk menjalani pemeriksaan.

"Tujuh orang tersebut beserta tiga bilah celurit langsung kami serahkan ke piket Polsek Jatinegara untuk jalani pemeriksaan,”tutur Maryono.

Kompas TV Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara,Kamis (27/12) malam tadi.<br /> <br /> Saling kejar dengan menggunakan senjata tajam dan bom Molotov pun terjadi pada saat tawuran ini.<br /> <br /> Sejumlah pengendara yang melintas dari arah Tanjung Priok menuju Jalan Lodan Raya terpaksa berhenti. Beberapa kendaraan yang nekat melintas nyaris dihadang.<br /> <br /> Belum diketahui penyebab tawuran antar remaja ini. Tawuran berhenti usai salah satu kelompok melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com