Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sediakan Pos Kesehatan bagi Korban Kebakaran Tomang

Kompas.com - 23/01/2019, 21:24 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya mendirikan pos kesehatan bagi warga korban kebakaran di Jalan Tomang Raya, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (23/1/2019).

"Kita ada tiga posko di situ, satu posko yang digunakan kepolisian dan Pemprov DKI. Jadi mereka bisa datang ke situ. Yang kedua, pos kesehatan. Pos kesehatan di tiga tempat itu jalan terus," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Menurut Anies, anak-anak korban kebakaran rentan terhadap penyakit. Ia pun meminta paramedis aktif memeriksa kesehatan warga.

"Banyak anak-anak di sana, tanpa kita sadari, berpotensi sakit. Ini yang menjadi perhatian kita. Kalau didiamkan tanda-tandanya ada, bisa malah sakit," ujar Anies.

Baca juga: Anies Minta Korban Kebakaran Tomang Aktif Urus Dokumen Rusak

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih mendata warga yang terdampak kebakaran. Setelah pendataan, Anies memastikan ada bantuan bagi korban.

Tercatat, setidaknya ada 1.250 warga terdampak kebakaran ini.

"Sedang kita susun pos-posnya di mana untuk membantu bagi warga yang terkena bencana kebakaran," kata Anies.

Kebakaran di Tomang terjadi pada Senin (21/1/2019) dini hari.

Api diduga berasal dari ledakan gas milik seorang warga yang sedang memasak untuk usaha warung makannya.

Akibatnya, api menghanguskan 165 rumah warga yang berada di RW 011, RW 014, dan RW 015.

Baca juga: Hujan, Tenda Pengungsian Korban Kebakaran Tomang Dimasuki Air

Sebanyak 185 KK dengan jumlah 1.251 jiwa menjadi korban kebakaran.

Mereka kini harus mengungsi di sejumlah posko yang disediakan atau ke kediaman kerabat dan saudaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com