Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagi Sertifikat di Pondok Cabe, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Kompas.com - 25/01/2019, 10:08 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di Jalan Cirendeu Raya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Jumat (25/1/2019).

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmanto mengatakan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan karena adanya kegiatan pembagian sertifikat oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Penerbangan Pondok Cabe.

Baca juga: Dalam Sehari, Jokowi Tiga Kali Bagi-Bagi Sertifikat Tanah

"(Pengalihan arus lalu lintas) situasional. Tadi kami tidak melakukan pengalihan arus secara signifikan karena arus lalu lintas terpantau normal. Manakala nanti terjadi kemacetan, kami sudah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas," kata Darmanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/1/2019).

Skema pengalihan yang disiapkan adalah arus lalu lintas dari arah Pamulang dan Bogor menuju Jalan Cirendeu Raya akan dialihkan ke arah kiri menuju Jalan Ciputat Raya.

"Kami mulai dari perempatan traffic light Cirendeu. Jadi, arus dari Pamulang dan Bogor yang akan menuju Pondok Cabe akan kami luruskan dan belok kiri ke arah Ciputat Raya," ungkap Darmanto.

Darmanto menyebut, Presiden Joko Widodo telah tiba di lokasi pemberian sertifikat yang pertama pada pukul 08.00 WIB. Namun, ia menegaskan belum terjadi kemacetan di Jalan Cirendeu Raya.

Baca juga: Sofyan Djalil Bagi-bagi 300 Sertifikat Tanah di Pandeglang

"Sekarang Bapak Jokowi sudah bergeser menuju lapangan terbang Pondok Cabe. Tadi beliau datang sekitar jam 08.00 WIB pada kegiatan pertama. Terpantau tidak ada kemacetan," ujar Darmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com