Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Akui Kesulitan Angkut Eceng Gondok dari Waduk Pluit

Kompas.com - 21/02/2019, 18:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman eceng gondok yang tumbuh liar di Waduk Pluit, Jakarta Utara, sulit diangkut petugas karena adanya pendangkalan.

Pemantau UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan Nicolas mengatakan, pendangkalan disebabkan penyedotan pompa yang membuat debit air berkurang drastis.

"Penyedotan pompa Waduk Pluit itu memang sampai titik nol. Jadi alat kita enggak bisa beroperasi sampai tengah sini," kata Nicolas saat ditemui di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: Eceng Gondok Tumbuh Liar di Waduk Pluit

Nicolas menjelaskan, alat yang biasa digunakan untuk membersihkan eceng gondok tidak bisa dioperasikan.

Pihaknya mengkhawatirkan alat tersebut kandas mengingat dangkalnya air.

Oleh karena itu, petugas hanya bisa menunggu eceng gondok bergerak terdorong aliran air ke bagian waduk yang cukup dalam.

Baca juga: Saat Penanaman Eceng Gondok Mulai Membuahkan Hasil di Sunter

"Kami sudah berupaya, tetapi alat kami enggak bisa ke tengah sini karena dangkalnya itu. Jadi hanya sebisa kami saja, semaksimal mungkin yang masih bisa dijangkau alat," ujarnya. 

Nicolas melanjutkan, musim hujan membuat tumbuhan eceng gondok berkembang biak lebih cepat.

Kendati demikian, Nicolas memastikan petugas tetap membersihkan eceng gondok dari waduk.

Baca juga: Sandiaga Ungkap Kendala Revitalisasi Waduk Pluit

Setiap harinya, lanjut dia, ada lima sampai enam truk yang mengangkut eceng gondok dari Waduk Pluit.

Sebelumnya, tumbuhan eceng gondok tampak tumbuh liar di Waduk Pluit.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tumbuhan itu terkonsentrasi di sisi selatan waduk dan terlihat berkerumun di sejumlah titik sehingga seolah-olah membentuk pulau di tengah waduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com