JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, penyakit leptospirosis atau kencing tikus bisa menyebabkan gagal ginjal. Bahkan, penyakit ini bisa menyebabkan kematian bila tidak diobati dengan cepat dan tepat.
"Yang harus dikhawatirkan dari leptospirosis adalah terjadinya kegagalan ginjal," kata Widyastuti, Kamis (21/2/2019).
Ia menyampaikan, salah satu gejala terkena penyakit leptospirosis yakni demam dan infeksi. Bakteri leptospira biasanya masuk melalui kulit yang lecet.
"Bakterinya masuk ke kulit manusia yang lecet atau luka terbuka sehingga dia gampang infeksi. Misalkan kulit kakinya gatal, digaruk-garuk, jadinya kan ada luka kecil, itu bisa menjadi peluang masuk bakteri," kata Widyastuti.
Baca juga: Cegah Leptospirosis, Warga Diimbau Bersihkan Sarang Tikus dan Genangan Air
Widyastuti mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan sekitarnya tetap bersih agar tidak berpotensi menjadi tempat penyebaran leptospirosis.
Dia juga mengimbau masyarakat mewaspadai daerah rawan genangan dan banjir selama musim hujan. Sebab, leptospirosis umumnya ditularkan lewat air.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 31 kasus penyakit leptospirosis terjadi di Jakarta sepanjang 2018. Dari jumlah tersebut, dua korban meninggal dunia.
Sementara pada 2019, belum ada kasus leptospirosis yang terjadi di Jakarta.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono sebelumnya mengatakan, gejala dan tanda klinis terjangkit leptospirosis yakni demam mendadak, sakit kepala, lemah, mata merah, nyeri otot betis, dan kuning pada kulit.
Anung mengingatkan warga untuk segera datang ke puskesmas atau rumah sakit jika mengalami gejala dan tanda-tanda klinis tersebut.
Baca juga: Waspadai Penyakit Leptospirosis di Wilayah Rawan Banjir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.