Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Komplotan Perampok Minimarket 24 Jam

Kompas.com - 22/02/2019, 07:54 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Jakarta Selatan menangkap dua dari lima orang tersangka kasus perampokan minimarket pada Jumat (15/2/2019).

Para tersangka tersebut diperkirakan sudah beraksi lebih dari 10 kali di minimarket-minimarket 24 jam yang berada di Jakarta Selatan dan Bogor.

"Para tersangka menodong karyawan minimarket dengan menggunakan benda menyerupai pistol serta senjata tajam jenis golok dan pisau. Selanjutnya para tersangka menodong karyawan dan menyuruh untuk membuka brankas," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Suharyono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/2/2019). 

Baca juga: Dosen Kriminologi Jadi Korban Perampokan dengan Modus Ban Kempis

Dalam aksinya, para tersangka biasa menggunakan sebuah mobil sewaan yang diganti nomor polisinya dengan nomor palsu.

"Selain itu, para tersangka juga menggunakan sepeda motor (dari) uang hasil kejahatan yang dibagi secara merata oleh para tersangka," ujar Suharyono.

Adapun dua orang tersangka yang sudah diamankan kepolisian yaitu AB alias Bedong (21) yang berperan menodong dan mengikat korban dan RS (18) yang berperan sebagai joki mobil sewaan tersebut.

Sementara pemimpin komplotan yang berinisial H (39) diketahui meninggal dunia karena sakit dan dua orang tersangka lainnya masih buron.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu pucuk soft gun berikut peluru, satu pucuk pistol gas, dua buah senjata tas berjenis golok dan badik, satu unit mobil, dan tiga unit sepeda motor yang biasa digunakan tersangka sewaktu beraksi.

Baca juga: Polisi Olah TKP Kasus Perampokan dan Pemerkosaan Bidan Desa di Ogan Ilir

Ratusan barang hasil curian juga disita kepolisian ketika melakukan penangkapan di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Limo, Depok.

Para tersangka diancam dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara karena melanggar Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com