JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi empat dari enam korban ledakan pipa gas di area food court di lantai 4 Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, stabil. Hal itu disampaikan Kadiv Pelayanan Medis Rumah Sakit Royal Taruma, Elfrida Rinawaty, dalam konferensi pers yang digelar Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (22/2/2019).
"Masih ada empat korban dirawat, namun sampai hari ini kondisinya stabil," kata Elfrida.
Dari 4 korban itu, 3 di antaranya mendapat perawatan intensif karena terkena luka bakar 20 persen serta pencegahan pembengkakan pada saluran pernafasan.
Baca juga: Ledakan di Mal Taman Anggrek karena Petugas Maintenance Tak Jalankan SOP
"Tiga korban kebetulan perempuan semua kami rawat intensif, karena terpapar luka bakar 20 persen dan kemungkinan juga menghirup gas. Tapi sejauh ini kondisi mereka stabil, perawatan kemungkinan dilakukan setidaknya satu minggu," kata Elfrida.
Satu korban lain yang dirawat di ruang biasa akan jalani operasi patah tulang pada pergelangan kaki kanan.
"Satu dari empat korban memang dirawat di ruang biasa karena luka bakarnya hanya 2 persen, namun mengalami patah tulang pada trimalleolar ankle, yakni persambungan dua tulang pada pergelangan kaki. Rencananya kami operasi sore ini," kata dia.
Elfrida mengatakan, sejak awal korban dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, biaya perawatan ditanggung pihak Mal Taman Anggrek.
"Sejak awal pihak Mal Taman Anggrek menemani dan membiayai proses pengobatan," ucapnya.
Ledakan di Mal Taman Anggrek pada Rabu lalu dipicu oleh bocornya pipa gas karena kelalaian karyawan enginering. Saat ini dua karyawan tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Ledakan Mal Taman Anggrek, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.