Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perindo: Pasca-kebakaran, Bongkar-Muat Kapal di Muara Baru Tetap Berjalan

Kompas.com - 25/02/2019, 16:45 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak pengelola Pelabuhan Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Perum Perindo, menyatakan bahwa aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru tetap berjalan pasca-kebakaran yang menghanguskan 34 kapal, Sabtu (23/2/2019).

"Alhamdulilah aktivitas bongkar muat ikan masih berjalan, meski beberapa bangkai kapal masih terpencar-pencar di lokasi," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Perindo Agung Pamujo dihubungi Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Agung mengatakan, jelang siang, ada 10 kapal yang melakukan aktivitas bongkar-muat barang. 

Menurut dia, aktivitas ini tidak terganggu bangkai kapal yang terbakar.

"Aktivitas usaha tetap berjalan.bangkai kapal tidak begitu mengganggu karna luas pelabuhan 40 hektar," ucap Agung.

Baca juga: Ratusan Nelayan Terdampak akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Menanggapi insiden kebakaran kapal Sabtu kemarin, Agung mengatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengaturan kapal, terutama kapal yang sedang diperbaiki.

Lebih lanjut Agung menyampaikan, sebenarnya proses pengaturan kapal sudah dilakukan dengan sistem zonasi.

Kapal bongkar-muat barang disandarkan di dermaga sebelah timur, sedangkan kapal yang mengisi bahan bakar di sebelah barat.

"Docking dan perbaikan ada (tempatnya) sendiri," ucap dia.

Menurut Agung, saat kebakaran, sistem itu tidak berjalan lancar karena kolam pelabuhan sedang padat. Idealnya, ada 350 kapal di kolam pelabuhan.

Namun, Sabtu kemarin, ada 800 kapal yang disandarkan di sana.

Untuk makin memperlancar kegiatan usaha, Perum Perindo akan memindahkan bangkai kapal hari ini. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran di Muara Baru.

Baca juga: Kebakaran Kapal Muara Baru, Polisi Periksa Saksi 18 Orang

Selain mengangkat bangkai kapal untuk diteliti oleh Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri, polisi sudah memanggil 12 saksi untuk diperiksa.

Butuh 14 jam untuk memadamkan api dalam kebakaran kapal di Muara Baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menambah personel dan unit peralatan untuk memadamkan api di wilayah perairan itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com