Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kapal-kapal Baru Menuju Kepulauan Seribu

Kompas.com - 01/03/2019, 10:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayaran penumpang dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Kepulauan Seribu direncanakan akan menggunakan kapal-kapal baru yang modern mulai Mei mendatang.

PT Trans Seribu Jakarta Transindo akan mengoperasikan tiga unit kapal modern berbahan aluminium menggantikan kapal-kapal tradisional berbahan kayu yang selama ini beroperasi di rute tersebut.

"Kemungkinan Mei atau Juni kami sudah bisa mengoperasikan dan melayani penumpang dengan KMP Trans Seribu Jakarta," kata Direktur Utama Trans 1000 Nana Suryana di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Mei 2019, Kapal Motor Baru Beroperasi di Kali Adem-Kepulauan Seribu

Nana mengeklaim, kapal-kapal modern yang akan dioperasikan perusahaannya mempunyai aspek keamanan dan kenyamanan yang lebih baik ketimbang kapal-kapal berbahan kayu.

Kapal-kapal berbahan kayu itu nantinya akan dialihfungsikan menjadi kapal kargo dan kapal penumpang antarpulau bagi warga Kepulauan Seribu.

Nana menegaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pemilik kapal terkait wacana tersebut. Ia menyatakan, sekitar 80 persen pemilik kapal telah menyetujui wacana itu.

Ia melanjutkan, hubungan kerja sama antara Trans Seribu dan pemilik kapal berbentuk kemitraan. Artinya, kepemilikan kapal-kapal tradisional itu tidak diambil alih oleh Trans Seribu.

"PT Trans Seribu Jakarta ini adalah orang tua asuh atau wadah dari para pemilik kapal tradisional untuk meremajakan dan memodernisasi sarana angkutan yang biasa mereka layani dari daratan Jakarta ke Kepulauan Seribu," ujar Nana.

Harga tiket perjalanan dari Pelabuhan Kali Adem menuju Kepulauan Seribu dipatok di angka Rp 76.000 bagi wisatawan dan penumpang umum.

Sedangkan, penduduk pulau cukup merogoh kocek sebesar Rp 25.000 untuk sekali perjalanan. Aparatur sipil negara, anggota TNI, dan anggota Polri yang bertugas di Kepulauan Seribu tak dipungut biaya untuk menumpang kapal.

"Kami gratiskan dengan pola subsidi operasional yang kami jalankan. Nanti itu akan menutup biaya-biaya operasional kami termasuk tiket ini kami berlakukan flat," kata Nana.

Rute yang dilayani adalah Pelabuhan Kali Adem menuju enam pulau di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com