"Tidak benar, berita yg beredar sudah diralat oleh jurnalisnya. Yg benar adalah saham2 Pemprov DKI yg selama ini terpecah digabung ke bawah satu nama, untuk nantinya dijual. Tidak ada penambahan satu lembar pun," demikian tweet Anies.
Sarman juga menyebut Pemprov DKI masih memproses pelepasan sahamnya di PT Delta Djakarta. Namun, dia tak mau merinci tahapan yang kini dilalui Pemprov DKI untuk melepas saham itu.
"Masih proses. Nanti saya kasih infonya ya," kata Sarman.
Dilansir dari Kontan.co.id, Anies pernah menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan merampungkan kajian untuk melepas kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) pada Maret 2019.
"Delta sedang kajian untuk dilepas, mudah-mudahan Maret bisa sudah selesai," kata Anies di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/1/2019).
Anies menuturkan, Pemprov DKI Jakarta telah dapat banyak tawaran investor untuk mengambil alih saham Delta Djakarta. Meski demikian, hal ini tak mudah. Sebab, pelepasan saham Delta juga butuh restu DPRD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.