Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Para Pegawai Tetap Bekerja di Tengah Banjir di Ruko Mangga Dua

Kompas.com - 05/03/2019, 16:47 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di kawasan ruko Grosir Tekstil, Mangga Dua, Jakarta Utara pada Selasa (5/3/2019) pagi tak menyurutkan sejumlah pegawai toko untuk tetap bekerja.

Pantauan Kompas.com pukul 10.42 WIB, beberapa mobil pengantar barang lalu lalang dari gudang menuju keluar ruko.

Kurir yang menggunakan sepeda motor berusaha menerobos genangan air sambil membawa tumpukan barang di jok belakang. 

Baca juga: Banjir di Kawasan Green Garden Disebut akibat Rob hingga Air Kiriman dari Bogor

Pera pegawai dengan langkah hati-hati menyusuri jalanan ruko agar tak terjatuh ke dalam selokan yang tak terlihat. Celana panjang digulung selutut demi menembus cokelatnya air banjir.

Salah satu kantor yang tetap buka berlokasi di ruko Blok C 3 nomor 6. Perusahaan yang bergerak dibidang kertas itu tetap beroperasi walaupun halaman depan kantor digenangi banjir.

Aktivitas bekerja di tengah banjir di ruko Grosir Tekstil, Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (5/3/2019)KOMPAS.COM / WALDA MARISON Aktivitas bekerja di tengah banjir di ruko Grosir Tekstil, Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (5/3/2019)

"Di sini tetap jalan seperti biasa," ujar Guntur, salah satu pegawai di ruko Blok C tersebut saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/3/2019).

Menurut Guntur, banyak kantor di dalam ruko yang memilih tutup karena banjir. Namun tidak untuk tempat dia bekerja.

"Mungkin karena kebanyakan pegawainya perempuan jadi pada enggak masuk. Kalau di sini kan kebanyakan cowok semua, ya kami masuk terus," terangnya.

Guntur pun berkisah jika sebelumnya banjir pernah sampai masuk ke dalam kantornya. Namun keadaan tersebut tidak menyurutkan niat para pegawai untuk terus bekerja.

Baca juga: Sejumlah Ruko Tekstil di Mangga Dua Terendam Banjir

Aktivitas bekerja di tengah banjir di ruko Grosir Tekstil, Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (5/3/2019)KOMPAS.COM / WALDA MARISON Aktivitas bekerja di tengah banjir di ruko Grosir Tekstil, Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (5/3/2019)

Saat sedang berbincang dengan Kompas.com, terlihat rekan satu kantor Guntur sedang sibuk mengangkat beberapa tumpukan kertas HVS. Tumpukan kertas itu diikatkan ke jok belakang sepeda motor dan siap untuk diantarkan.

"Nah, kaya ini kita tetap mengirim barang. Ini mau dikirim ke Cawang," ujarnya.

Mereka juga harus hati-hati agar tumpukan kertas tidak jatuh ke air. Seakan tidak ada raut mengeluh, tiga orang  rekan Guntur itu sibuk mengikatkan tumpukan kertas di atas jok motor. Namun, sepeda motor tak kunjung menyala.

"Memang kalau banjir begini suka banyak yang mogok (kendaraan). Tadi saja sudah ada dua motor yang mogok di depan sini," terangnya.

Baca juga: Selasa Pagi, Jalan di Depan ITC Mangga Dua Tergenang

Suasana di dalam ruko Grosir Tekstil Mangga Dua, Jakarta Utara saat terendam banjir, Selasa (5/3/2019)KOMPAS.COM / WALDA MARISON Suasana di dalam ruko Grosir Tekstil Mangga Dua, Jakarta Utara saat terendam banjir, Selasa (5/3/2019)

Selang beberapa menit, mesin motor akhirnya hidup dan siap berangkat mengantar pesanan menuju Cawang, Jakarta Timur.

"Ya mudah-mudahan enggak jatuh barangnya. Pelan-pelan saja," katanya.

Baca juga: Ditanya Banjir, Anies Jawab Sensasinya Tak Sebanding dengan Kondisinya

Dia berharap hari ini tidak turun hujan lagi. Jika hujan tidak turun, diperkirakan air akan surut lebih cepat.

"Kalau enggak hujan dan enggak ada air kiriman dari Bogor, siang biasanya sudah surut," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com