Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Noda, 35 Surat Suara di Kepulauan Seribu Rusak

Kompas.com - 08/03/2019, 16:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu menemukan 35 surat suara Pemilihan Umum 2019 yang rusak selama masa pelipatan surat suara.

Sekretaris KPU Kepulauan Seribu Charly Siadari mengatakan, kerusakan yang ditemui umumnya adalah surat suara yang kotor akibat bercak noda.

"Yang paling banyak itu bercak-bercak, terus ada tanda-tanda cetakan, ada juga yang robek di tengah, jadi merusak gambar. Enggak ada yang tercoblos," kata Charly kepada wartawan, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Surat Suara untuk Pemilu di Kepulauan Seribu Telah Selesai Dilipat

Charly menuturkan, pihaknya sudah melaporkan temuan surat surat suara tersebut kepada KPU RI. Namun, pihaknya masih belum mendapat jawaban.

Charly menambahkan, pihaknya juga masih menunggu masing-masing 20 surat suara yang kurang untuk pemilihan presiden maupun anggota legislatif.

"Kami langsung bersurat ke KPU RI melalui tembusan KPU DKI. Seluruhnya itu sudah kami laporkan baik kekurangan maupun kerusakannya," ujarnya. 

Baca juga: Sebanyak 34.612 Surat Suara di KPU Kabupaten Kendal Rusak

Selain itu, KPU Kepulauan Seribu juga belum menerima sejumlah formulir seperti formulir C-2 dan C-7. 

Sementara, logistik lain seperti bilik suara dan kotak suara sudah diterima.

Menurut rencana, logistik pemilu akan dikirim ke Kepulauan Seribu dari Jakarta pada 10 April 2019.

Baca juga: Bawaslu Tegur KPU Padang karena Pelipatan Surat Suara Asal-asalan

Logistik akan disebar ke masing-masing TPS pada H-2 pencoblosan.

Terdapat 19.013 warga di Kepulauan Seribu yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Adapun, sebanyak 70 TPS didirikan di Kepulauan Seribu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com