Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awasi Piala Presiden, Polisi Belum Agendakan Pemeriksaan Lanjutan Jokdri

Kompas.com - 11/03/2019, 17:27 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Antimafia Bola belum akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka perusakan barang bukti Joko Driyono atau Jokdri. 

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sementara sudah cukup mengumpulkan keterangan Jokdri. 

Selain itu, pihaknya juga masih akan berkoordinasi terkait pemeriksaan mantan Exco PSSI Hidayat. 

"Untuk (pemeriksaan tersangka) Hidayat, kami masih komunikasi dengan penyidik satgas dari Mabes Polri. Kalau Joko Driyono masih belum ada (pemeriksaan lanjutan), dari agenda penyidik sementara sudah cukup," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Tersangka Pengaturan Skor Bakal Laporkan Lasmi

Saat ini, pihaknya tengah mengawasi penyelenggaraan Piala Presiden 2019. 

"Tim satgas juga memonitor dan mengawasi Piala Presiden, tim masih bekerja juga. Kegiatan ini mudah-mudahan kami bisa mendapatkan kualitas sepak bola yang bagus dan bersaing di kancah internasional," katanya. 

Adapun, Plt Ketua PSSI Joko Driyono sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti skandal pengaturan skor.

Jokdri sudah menjalani tiga kali pemeriksaan oleh Satgas Antimafia Bola.

Baca juga: Joko Driyono Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Perusakan Barang Bukti Kasus Pengaturan Skor

Sementara itu, Hidayat ditetapkan menjadi tersangka setelah diduga melakukan pengaturan pada perangkat pertandingan dan penyuapan dalam laga Madura FC dengan PSS Sleman pada Liga 2 tahun 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com