Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Ganjil Genap Dikaji untuk Diterapkan di Jalan Margonda Depok

Kompas.com - 14/03/2019, 20:16 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Direktur Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Heru Wisnu Wibowo mengatakan, akan ada penerapan ganjil genap di Jalan Margonda saat hari libur atau weekend setelah tanggal 17 April 2019.

Menurut Heru, volume kendaraan yang menumpuk menjadi penyebab utama pusat kuliner dan belanja tersebut mengalami macet.

Baca juga: Maret 2019, Rambu Ganjil-Genap di DKI Diganti Rambu Elektronik

“Di Jakarta kan hari kerja nih (macetnya), kalau Depok di akhir pekan karena banyak warga yang bekerja di Jakarta dan tinggalnya di Depok,” kata Heru saat ditemui di kawasan Tapos, Kamis (14/3/2019).

Menurutnya, penerapan ganjil genap di Depok dapat meminimalisir warga Depok yang membawa kendaraannya sendiri.

“Memang bagaimana cara mengatasinya, ya salah satunya tadi sistem GaGe yang akan digaungkan mungkin pada akhir pekan ya, tapi itu nanti setelah tanggal 17 April akan dilaksanakan. Saya sudah dibisiki sama Kadishub Depok katanya nanti diterapkan ganjil genap setelah tanggal 17 April. Tapi nanti coba ditanya lagi ke dia soalnya dia sounding ke saya belum sampai satu bulan,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Depok Dadang Wihana membantah pernyataan tersebut.

Menurut Dadang, dirinya belum menginformasikan waktu yang tepat kapan adanya ganjil genap di Jalan Margonda.

Baca juga: Ganjil Genap di DKI Diperpanjang, Dishub Masih Temui Puluhan Pelanggar

“Saya belum ada sounding, belum diagendakan ke arah sana,” ucap Dadang.

Ia mengatakan, hingga kini ganjil genap di Margonda masih dalam kajian dengan stakeholder yang berkaitan dengan peraturan tersebut.

“Masih dalam kajian, nanti dikabari kalau sudah ada waktu penerapannya,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com