Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2019, 17:58 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan sebagian unit di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat digunakan untuk hunian atlet-atlet asal DKI Jakarta yang berprestasi dalam perhelatan Asian Games 2018.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Kelik Indriyanto mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran merupakan aset Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Pernah diusulkan juga, sebagian unitnya untuk para atlet Asian Games DKI yang berprestasi," ujar Kelik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/3/2019).

Baca juga: Urung Disewakan, Wisma Atlet Bakal Jadi Rumah Dinas ASN

Meskipun demikian, Kelik menyebut hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut soal peruntukan tempat tinggal atlet saat Asian Games dan Asian Para Games 2018 itu.

"Sampai sekarang belum ada pembahasan lanjutannya," kata Kelik.

Pada September 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI akan membahas pemanfaatan Wisma Atlet usai Asian Games dan Asian Para Games.

Sebab, meskipun merupakan aset pemerintah pusat, Wisma Atlet berada di wilayah DKI Jakarta.

"Karena lokasinya di Jakarta, tentu yang memanfaatkan adalah warga yang berada di sekitar Jakarta," ujar Anies, Selasa (4/9/2018).

Sementara pada Februari 2018 lalu, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid pernah mengatakan, Wisma Atlet akan dialihfungsikan sebagai rusunawa.

"Untuk sementara, Inpresnya (akan digunakan sebagai) rusunawa. Kalau mau jadi rusunami, harus diubah Inpresnya," kata Khalawi saat itu.

Baca juga: Simulasi Pengawalan Asian Para Games Digelar, Waktu Tempuh Wisma Atlet ke GBK 36 Menit

Wisma Atlet Kemayoran dikembangkan di atas lahan seluas 10,6 hektar dan memakan anggaran sebesar Rp 3,4 triliun.

Ada sejumlah fasilitas yang terdapat di dalamnya, seperti tempat parkir bus, mobil, minibus dan sepeda.

Selain itu, juga terdapat tempat ibadah, laundry center, mini market, klinik, dan fasilitas jogging track.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Megapolitan
Gibran Mengaku Sudah Siap Ikuti Debat Cawapres

Gibran Mengaku Sudah Siap Ikuti Debat Cawapres

Megapolitan
Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Megapolitan
Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan 'Nyoblos' dan APK

Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan "Nyoblos" dan APK

Megapolitan
Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Megapolitan
Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Megapolitan
Gibran dan Istrinya Bagi-bagi Susu Kotak di CFD Jakarta, Langsung Dikerumuni Warga

Gibran dan Istrinya Bagi-bagi Susu Kotak di CFD Jakarta, Langsung Dikerumuni Warga

Megapolitan
Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Megapolitan
Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Megapolitan
Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com