JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan sebagian unit di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat digunakan untuk hunian atlet-atlet asal DKI Jakarta yang berprestasi dalam perhelatan Asian Games 2018.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Kelik Indriyanto mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran merupakan aset Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
"Pernah diusulkan juga, sebagian unitnya untuk para atlet Asian Games DKI yang berprestasi," ujar Kelik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/3/2019).
Baca juga: Urung Disewakan, Wisma Atlet Bakal Jadi Rumah Dinas ASN
Meskipun demikian, Kelik menyebut hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut soal peruntukan tempat tinggal atlet saat Asian Games dan Asian Para Games 2018 itu.
"Sampai sekarang belum ada pembahasan lanjutannya," kata Kelik.
Pada September 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI akan membahas pemanfaatan Wisma Atlet usai Asian Games dan Asian Para Games.
Sebab, meskipun merupakan aset pemerintah pusat, Wisma Atlet berada di wilayah DKI Jakarta.
"Karena lokasinya di Jakarta, tentu yang memanfaatkan adalah warga yang berada di sekitar Jakarta," ujar Anies, Selasa (4/9/2018).
Sementara pada Februari 2018 lalu, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid pernah mengatakan, Wisma Atlet akan dialihfungsikan sebagai rusunawa.
"Untuk sementara, Inpresnya (akan digunakan sebagai) rusunawa. Kalau mau jadi rusunami, harus diubah Inpresnya," kata Khalawi saat itu.
Baca juga: Simulasi Pengawalan Asian Para Games Digelar, Waktu Tempuh Wisma Atlet ke GBK 36 Menit
Wisma Atlet Kemayoran dikembangkan di atas lahan seluas 10,6 hektar dan memakan anggaran sebesar Rp 3,4 triliun.
Ada sejumlah fasilitas yang terdapat di dalamnya, seperti tempat parkir bus, mobil, minibus dan sepeda.
Selain itu, juga terdapat tempat ibadah, laundry center, mini market, klinik, dan fasilitas jogging track.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.