Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OK OCE Dinilai Tak Berhasil, Ini Jawaban Sandiaga Uno..

Kompas.com - 15/03/2019, 18:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, memberi klarifikasi mengenai program One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OK OCE) yang dikabarkan tidak jalan sejak sibuk menghadapi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Pernyataan Sandiaga disampaikan dalam vlog Pandji Pragiwaksono di YouTube pada Rabu (13/3/2019). Saat itu, Pandji menyampaikan sejumlah pertanyaan di media sosial terkait OK OCE setelah Sandiaga tak lagi menjabat wakil gubernur DKI Jakarta.

"Sehingga yang saya tahu OK OCE, saya tahunya enggak jalan, jadi kan orang-orang bertanya-tanya," ujar Pandji.

Atas pernyataan itu, Sandiaga pun menjawab bahwa program apa pun yang diadakan OK OCE selalu ditanggapi beragam oleh masyarakat. Namun, ia membantah bahwa OK OCE tidak jalan.

"Pada intinya OK OCE jalan. Banyak yang mempersepsikan OK OCE itu terhadap satu varian, OK OCE itu OK OCE Mart, itu masih berjalan. Ada delapan lokasi, ada satu lokasinya yang pindah," ucap Sandiaga.

"Kenapa? Karena satu lokasi itu tidak terlalu ramai dan akhirnya mereka harus bayar sewa dan mereka harus memindahkan, karena bentuknya kontainer," ujar dia.

Isu sepinya OK OCE bermula di media sosial ketika outlet OK OCE Mart seperti yang ada di Kalibata dan Cikajang terpantau sepi kembali. Padahal, OK OCE Mart tak berada di bawah binaan OK OCE.

Baca juga: OK OCE Mart Disebut Sepi, Begini Tanggapan Anies

Sandiaga kemudian menyampaikan data program OK OCE yang berjalan dan dilaporkan. Sebanyak 60.000 orang telah mendaftar program OK OCE, lebih dari 15.000 izin usaha mikro kecil (UMK) diterbitkan dari program OK OCE, dan 26.000 lapangan kerja baru dihasilkan.

Untuk data seputar UMK tersebut bisa dilihat di situs www.okoce.me dan juga di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta.

Selanjutnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Sandi mengungkapkan bahwa pengangguran di DKI Jakarta menurun sebanyak 20.000 orang selama ia bertugas atau hampir satu tahun lamanya.

"Itu matching (sesuai) angkanya, UMK yang diterbitkan, lapangan kerja yang diciptakan, dengan tingkat pengangguran yang turun," ujar Sandiaga.

Ia juga mengatakan bahwa angka kemiskinan mengalami penurunan paling banyak ketika dirinya masih aktif bertugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Adapun hasil itu tidak hanya dari pihak pemerintaahan sekarang (kita) saja melainkan juga dari pemerintahan sebelumnya," kata dia.

Menurut Sandiaga, persepsi OK OCE belum berhasil itu yang perlu diluruskan.

"Kita lagi dorong bagaimana success story itu lebih dikemukakan. Ada yang jual kolang-kaling yang awalnya cuma Rp 2 juta-3 juta per bulan, (setelah) ikut OK OCE sekarang sudah Rp 20 juta- Rp 30 juta per bulan," kata Sandi.

Baca juga: Sandiaga Ungkap Alasan Bergaya Bangau dan Tanggapi Gambar Torpedo

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com