Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Apartemen di Bekasi Terbakar gara-gara Puntung Rokok

Kompas.com - 18/03/2019, 19:33 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di salah satu kamar di Apartemen Grand Kamala Lagoon, Jalan KH. Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (18/3/2019) siang.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota (Damkar) Bekasi, Paminto mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 13.50 WIB.

Pihaknya yang mendapat laporan dari karyawan apartemen langsung bergegas menuju titik kebakaran yang berada di lantai 2 tower Imperial.

"Yang terbakar tempat sampah, penyebab dari puntung rokok," kata Paminto saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Kios di Pasar Jombang Terbakar, Pedagang Terancam Tak Dapat Kompensasi

Dia menjelaskan, di tempat sampah yang terbakar tersebut terdapat puntung rokok yang masih menyala.

Api sempat merambat ke benda lainnya di kamar tersebut. Puntung rokok tersebut diduga dibuang sembarangan oleh petugas apartemen. Sebab, kamar tersebut belum berpenghuni.

"Petugas langsung bergerak dengan dua unit mobil pemadam, sampai di lokasi langsung dilakukan proses pemadaman," ujar Paminto.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kendati demikian, petugas damkar memutuskan untuk memecahkan kaca kamar apartemen itu karena kepulan asap tebal berada di kamar.

"Situasi sudah aman terkendali," tutur Paminto.

Baca juga: Gudang Air Mineral Terbakar di Kamal Muara Jakarta Utara

Dia mengimbau kepada pengelola apartemen agar memasang papan peringatan tentang bahaya merokok di dalam apartemen. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di gedung tinggi.

"Imbaunnya agar dipasang peringatan area bebas rokok, atau semacam peringatan lain, agar tidak ada yang merokok, dan kebakaran lagi di gedung tinggi," ujar Paminto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com