Salah seorang pekerja di kawasan Thamrin, Setyo, mengatakan halte itu akan mempermudah masyarakat, khususnya para pekerja seperti dirinya untuk menyeberang saat mencari makan siang.
"Kalau mau ke Grand Indonesia jadi lebih dekat sih jalan kakinya," ujar Setyo.
Selain itu, akses integrasi dengan MRT membuat penumpang MRT tak kesulitan berpindah moda. Ia mengusulkan agar akses itu dibuat lebih ramah bagi kaum disabilitas.
"Mungkin bisa ditambah lift buat yang tua, kasihan," kata dia.
Halte Bundaran HI dilewati Transjakarta Blok M-Kota (1), Ragunan-Monas via Kuningan (6A), Ragunan-Monas via Gatot Subroto (6B), dan Pinang Ranti-Kota (9B). Setiap dini hari, bus Blok M-Kota (M1), Ragunan-Harmoni (M6), dan Kampung Rambutan-Harmoni (M7) juga melewati halte itu.
Sementara untuk bus non-koridor yang berhenti di pelican crossing Halte Bundaran HI sisi Wisma Nusantara/Hotel Pullman ada Tanah Abang-Blok M (1N), Stasiun Pasar Senen-Bundaran Senayan (1P), BNI 46-Cibubur Junction (1T), Balai Kota-TMII (1U), Harmoni-Bundaran Senayan (GR1), dan BNI 46-Stasiun MRT Dukuh Atas (DA4).
Adapun di sisi Plaza Indonesia, bus yang sama juga melewati di arah sebaliknya ditambah bus Kampung Melayu-Grogol (5A) serta Stasiun MRT Dukuh Atas-Tanah Abang-Stasiun MRT Dukuh Atas (DA2).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.