Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Resmi Beroperasi, Lebih dari 300.000 Penumpang Naik MRT

Kompas.com - 31/03/2019, 17:54 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, sejak resmi beroperasi pada Senin (25/3/2019), penumpang kereta mass rapid transit (MRT) sudah mencapai lebih dari 300.000 orang.

Kamaluddin mengatakan, data itu dihitung dari MRT resmi beroperasi pada Senin hingga Sabtu (30/3/2019) kemarin. Menurut dia, tiap harinya jumlah penumpang terus meningkat secara drastis sejak hari pertama beroperasi.

"Tanggal 25 itu masih 40.000 (penumpang), tanggal 26 71.000, tanggal 27 itu sudah 77.000, kemudian meningkat terus sampai di atas 99.000, kemudian hari Jumat kemarin itu 130.000 dan Sabtu itu 160.000 penumpang, kisaran total itu di atas 300.000," kata Kamaluddin, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/3/2019).

Baca juga: PT MRT Tak akan Tambah Tempat Duduk di Gerai Makanan di Stasiun

Kamaluddin menambahkan, mayoritas penumpang masih menaiki MRT dari Stasiun Lebak Bulus, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

"Kemudian, juga dari stasiun underground (bawah tanah), Stasiun Setiabudi, kemudian Bendungan Hilir, Istora, Senayan, dan Blok M," ujar Kamaluddin.

Adapun pada uji coba MRT tahap pertama yang dilaksanakan dari 12 hingga 24 April 2019 lalu, sekitar 380.000 kuota penumpang ludes tak tersisa.

Sementara itu, MRT akan beroperasi komersial mulai besok, Senin (1/4/2019). Masyarakat harus membayar dengan kartu harian atau kartu uang elektronik.

Baca juga: Mulai Senin, Naik MRT Pakai Uang Elektronik atau Kartu Harian

Masyarakat juga bisa menggunakan uang elektronik yang diterbitkan bank yaitu JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).

Tarif MRT bervariasi tergantung jarak yang ditempuh. Tarif berkisar dari Rp 3.000 untuk masuk dan keluar di stasiun yang sama, hingga Rp 14.000 untuk perjalanan terjauh yakni Lebak Bulus ke Bundaran HI atau sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com