Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jatipadang: Air Datang seperti Tsunami, Saya Hampir Hanyut...

Kompas.com - 01/04/2019, 15:55 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul jebol di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan menyebabkan banjir dan sejumlah warga mengungsi pada Minggu (31/3/2019).

Erwin (42), salah satu warga RT 03/RW 06 mengaku melihat langsung masuknya air ke dalam rumah ketika tanggul tiba-tiba jebol.

"Awalnya gara-gara jebol kan deras tuh kaya tsunami, jadi ya pada mengungsi bawa anak-anak," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (1/4/2019).

Erwin mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang di rumah. Saat itu ia hanya mementingkan keselamatan anaknya. Ia kemudian langsung membawa anaknya menuju Masjid Al Ridwan untuk diungsikan.

"Saya enggak sempat selamatkan harta. Motor adik saya saja hanyut, semuanya hanyut," bebernya.

Baca juga: Viral Motor Terseret Banjir Deras di Jatipadang, Begini Ceritanya...

Pengakuan serupa juga datang dari Sri (72). Saat insiden tersebut terjadi, dirinya mengaku tengah berbincang dengan sang cucu di ruang tengah rumahnya.

Seketika warga berteriak jika tanggul jebol dan air masuk dengan deras.

"Saya langsung keluar dengar teriakan warga. Saya lihat air langsung datang dari arah sana (arah tanggul). Kaya tsunami, gede banget," terangnya.

"Airnya deras banget. Setinggi paha. Saya saja hampir hanyut," lanjutnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Derasnya Banjir akibat Tanggul Jatipadang Tergerus

Dia langsung membawa cucunya ke pengungsian. Hanya pakaian yang melekat di badan yang dibawanya menuju tempat pengungsian.

Air tersebut mengalir cukup deras. Beberapa warga yang Sri lihat juga cukup kesulitan melewati derasnya air menuju masjid. Situasi hujan yang sangat deras menambah sulitnya proses evakuasi yang dilakukan warga.

Yanti, salah satu warga mengaku jika aliran kali Pulo yang berada di balik tanggul mengalir cukup deras saat itu. Bahkan derasnya aliran air tidak seperti biasanya.

"Emang kemarin tuh deras banget aliran kalinya. Enggak kaya biasanya. Mungin karena hujannya gede kali ya," terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebanyak 10 KK yang terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing masing.

"Jadi kurang lebih ada 10 KK yang mengungsi. Yang terdampaknya dua RT, RT 03 dan RT 04 di RW 06," ujar Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto saat ditemui di lokasi jebolnya tanggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com