KOMPAS.com - Corporate Head Secretary PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta selaku pengelola moda raya terpadu, Muhammad Kamaludin, menyesalkan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sekitar stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.
Kejadian ini juga sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @koalisipejalankaki pada Minggu (31/3/2019).
"Ini juga kami sesalkan. Kejadiannya ini di luar stasiun, bukan di dalam stasiun MRT. Jadi sebetulnya kami sudah menyediakan tempat sampah di sekitar stasiun MRT," ujar Kamaludin kepada Kompas.com pada Selasa (2/4/2019).
Kamaludin mengungkapkan bahwa masyarakat membuang sampah sembarangan di depan tangga stasiun MRT dikarenakan pada saat itu kondisi stasiun tengah padat dan ramai dikunjungi warga.
Baca juga: Viral Sampah Berserakan di Stasiun Bundaran HI, Ini Tanggapan PT MRT
Pihak PT MRT Jakarta memang meminimalisasi adanya tempat sampah di dalam stasiun MRT dan hanya menyediakan tempat sampah di luar stasiun MRT. Ini dilakukan agar masyarakat tidak terdorong untuk makan dan minum di dalam kereta MRT.
"Dalam stasiun kami minimalkan tempat sampah, karena sampah itu kalau memang terlalu difasilitasi, nanti warga-warga ada dorongan untuk makan dan minum di mana kami menghindari hal itu," ujar Kamaludin.
Minimalisasi tempat sampah ini dikarenakan pihak MRT tengah mengampanyekan gerakan "Tahan-Simpan-Pungut" yang mulai dioperasikan hari ini, Selasa (2/4/2019).
Kamaludin menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "tahan" adalah penumpang diminta untuk menahan diri tidak membawa barang yang berpotensi menjadi sampah ke dalam stasiun dan kereta MRT.
Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Stasiun MRT Akan Didenda Rp 500.000
Sementara, "simpan" berarti para penumpang mesti menyimpan sampah yang mereka bawa ketika berada di stasiun dan kereta MRT.
Selanjutnya, "pungut" berarti para penumpang diharapkan berinisiatif memungut sampah yang mereka temui di stasiun dan kereta MRT dan membuangnya di tempat sampah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.