Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Kehutanan DKI: Pohon Tumbang Tewaskan Pengunjung Ragunan di Luar Prediksi

Kompas.com - 04/04/2019, 19:22 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengaku terpukul atas tewasnya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan akibat tertimpa pohon pada Rabu (3/4/2019).

"Kemarin tiba-tiba jatuh itu juga sesuatu yang di luar prediksi kita. Karena kita sebelumnya dari tim margasatwa sudah melakukan penopingan," kata Suzi di Balai Kota, Kamis (4/4/2019).

Hal ini dikarenakan ranting yang menimpa korban berukuran kecil. Ia tidak menyangka jatuhnya ranting bisa menewaskan pejalan kaki.

Baca juga: Pohon Tumbang di Taman Margasatwa Ragunan, Satu Pengunjung Tewas

Akibat peristiwa itu, Dinas Kehutanan DKI bakal mengevaluasi pengelolaan pohon agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Suzi mengatakan, pihaknya akan secara cermat memetakan pohon-pohon mana saja yang berpotensi roboh.

"Kita perlu adanya zonasi tanaman yang ada konservasi khusus tanaman yang tinggi-tinggi, kita kan harus punya balance antara lingkungan hidup kenyaman dan kepada ekologi," ujar dia.

Baca juga: TM Ragunan Siap Biayai Pengobatan dan Pemakaman Korban Pohon Tumbang

Saat ini kata Suzi, Dinas Kehutanan DKI sedang menyusun standar aturan penanaman pohon.

"Jadi, dalam kota pohon harus punya ketinggian yang maksimalnya berapa. Kita lagi susun SOP-nya bahwa dalam kota itu ketinggian tanaman harus diatur. Jadi harus ditoping dengan ketinggian misalnya 20 meter," kata dia.

Peristiwa pohon tumbang terjadi di TM Rangunan Rabu kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.

Pohon tumbang itu menimpa lima orang pengunjung yaitu Dafin Algifari (3), M Alif Annabawi (6), Sugihwati (48), Chintia Tsania (7), dan Anis Chairunnisa. Anies meninggal dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com