JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengaku terpukul atas tewasnya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan akibat tertimpa pohon pada Rabu (3/4/2019).
"Kemarin tiba-tiba jatuh itu juga sesuatu yang di luar prediksi kita. Karena kita sebelumnya dari tim margasatwa sudah melakukan penopingan," kata Suzi di Balai Kota, Kamis (4/4/2019).
Hal ini dikarenakan ranting yang menimpa korban berukuran kecil. Ia tidak menyangka jatuhnya ranting bisa menewaskan pejalan kaki.
Baca juga: Pohon Tumbang di Taman Margasatwa Ragunan, Satu Pengunjung Tewas
Akibat peristiwa itu, Dinas Kehutanan DKI bakal mengevaluasi pengelolaan pohon agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Suzi mengatakan, pihaknya akan secara cermat memetakan pohon-pohon mana saja yang berpotensi roboh.
"Kita perlu adanya zonasi tanaman yang ada konservasi khusus tanaman yang tinggi-tinggi, kita kan harus punya balance antara lingkungan hidup kenyaman dan kepada ekologi," ujar dia.
Baca juga: TM Ragunan Siap Biayai Pengobatan dan Pemakaman Korban Pohon Tumbang
Saat ini kata Suzi, Dinas Kehutanan DKI sedang menyusun standar aturan penanaman pohon.
"Jadi, dalam kota pohon harus punya ketinggian yang maksimalnya berapa. Kita lagi susun SOP-nya bahwa dalam kota itu ketinggian tanaman harus diatur. Jadi harus ditoping dengan ketinggian misalnya 20 meter," kata dia.
Peristiwa pohon tumbang terjadi di TM Rangunan Rabu kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.
Pohon tumbang itu menimpa lima orang pengunjung yaitu Dafin Algifari (3), M Alif Annabawi (6), Sugihwati (48), Chintia Tsania (7), dan Anis Chairunnisa. Anies meninggal dalam peristiwa itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.