Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Pengurusan E-KTP di Jakarta Dibuka hingga Sabtu-Minggu

Kompas.com - 06/04/2019, 17:43 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April ini, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara buka pelayanan setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu, di setiap kelurahan.

Hal itu disampaikan Kasudin Dukcapil Jakarta Utara Erik Polim, Sabtu (6/4/2019).

"Pelayanan dilakukan di setiap kantor kelurahan mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB, sampai Minggu (14/4/2019) nanti," katanya.

Menurut Erik pelayanan tersebut dilakukan sebagai wujud dukungan utuk pemilu serentak mendatang.

Baca juga: Mendagri Minta Jajarannya hingga Satpol PP Ajak Masyarakat Rekam E-KTP

"Ini untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa mendatangi pelayanan kependudukan di hari Senin sampai Jumat. Jenis pelayanannya seperti perekaman, pencetakan, dan pendistribusian KTP elektronik (E-KTP)," ujar Erik.

Pelayanan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Nomor 16/SE/2019 tentang Percepatan Perekaman KTP Elektronik yang ditandatangani Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta.

"Karena salah satu persyaratan warga mendapatkan hak pilihnya adalah memiliki E-KTP. Jadi kami ingin warga yang sudah memenuhi syarat memilih dapat menggunakan haknya," kata dia.

Kasie Pendaftaran Penduduk Sudin Dukcapil Jakarta Utara Sri Supriantoro memaparkan, hingga Jumat kemarin sebanyak 3.271 keping E-KTP belum terdistribusikan ke masyarakat.

"Dengan pelayanan setiap hari termasuk hari Sabtu dan Minggu ini kami berharap warga bisa mendatangi kantor kelurahan masing-masing untuk lakukan perekaman dan pengambilan E-KTP nya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com